
"Begitu besar manfaat essential oil, maka harus menyimpannya dengan cara yang benar agar tak kehilangan kualitasnya"
Essential oil adalah investasi untuk gaya hidup sehatmu. Kamu pastinya tak mau kan essential oil favoritmu berkurang khasiatnya? Sehingga ketika digunakan tidak bisa memberikan manfaat yang maksimal. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk tahu cara menyimpan essential oil yang baik dan benar. Supaya kualitasnya tetap terjaga. Oils2Hope sudah menyiapkan informasinya buat kamu. Let's check this out!
Key Takeaways
Essential oil terdiri dari molekul ringan yang mudah terkontaminasi dengan oksigen. Maka untuk meminimalisir kontaminasi udara tutup essential oil dengan rapat. Botol essential oil yang ditutup dengan rapat mencegah essential oil teroksidasi atau menguap.
Sebuah studi mengungkapkan kandungan monoterpen dalam lemon essential oil berkurang sebanyak 66% setelah rutin terpapar udara atau oksigen selama 12 bulan.
Jadi semakin sedikit kontak dengan udara akan membantu mempertahankan khasiat essential oil. Semakin sering essential oil terpapar udara dapat mempengaruhi konsistensi, bau dan khasiat essential oil.
Supaya tidak terekspos udara terlalu lama, buka tutup botol begitu kamu siap menggunakannya, dan pastikan segera menutup botol dengan baik segera setelah menggunakannya.
Biarkan tutup bening yang melekat pada leher botol essential oil melekat di botol. Jangan dilepas! Ini berguna untuk menjaga essential oil tidak menetes atau tumpah. Selain itu juga membantu untuk menjaga udara dan air untuk masuk ke dalam botol.
Senyawa essential oil sangat kuat, hingga dapat melarutkan plastik. Untuk alasan ini, kamu harus selalu menyimpan essential oil ke dalam botol kaca. Ini mengapa Young Living mengemas semua produk essential oil nya dalam botol kaca. Jadi kamu pun gak perlu repot memindahkan produknya deh!

Cara menyimpan essential oil selanjutnya adalah simpan di dalam botol berwarna gelap untuk menjaga kualitasnya. Kalau kamu perhatikan bahwa semua botol essential oil Young Living berwarna amber atau kuning kecoklatan. Yes! Ini adalah untuk mencegah cahaya merubah komposisi essential oil.
Hindari menyimpan essential oil di lokasi yang terkena sinar matahari langsung, termasuk kamar mandi atau kamar tidur. Alasan mengapa essential oil harus dijauhkan dari sinar matahari langsung yakni:
Pada buku karya Robert Tisserand berjudul "Essential Oil Safety", sebuah penelitian menunjukan, saat sweet orange essential oil terpapar sinar UV selama 50 menit, kandungan pada essential oil ini mengalami perubahan komposisi bahkan terdapat 12 senyawa kimia baru yang muncul. Hal ini membuktikan kalau pencahayaan memiliki pengaruh besar pada perubahan kualitas essential oil.
Tempat terbaik untuk menyimpan essential oil adalah di dalam lemari atau laci dan sebisa mungkin jangan tinggalkan di dalam mobil. Tempat yang sejuk dan gelap merupakan tempat ideal untuk menyimpan essential oil.
Banyak yang beranggapan bahwa essential oil harus disimpan dalam lemari pendingin karena butuh suhu rendah. Padahal tidak begitu lho! Sebenarnya essential oil itu dianjurkan disimpan di lemari pendingin karena butuh suhu yang konsisten.
Lemari pendingin yang biasanya diatur pada suhu yang sama akan membuat essential oil tetap awet. Atur kulkas pada suhu 5-10 derajat celcius untuk penyimpanan essential oil yang optimal.
Jangan khawatir jika minyak atsiri tampak membeku atau menggumpal pada suhu lemari es normal. Ini tidak mempengaruhi kualitasnya dan essential oil akan kembali ke keadaan cair setelah dikeluarkan dari kulkas.
Cobalah untuk mengeluarkan minyak esensial dari kulkas 12 jam sebelum menggunakannya. Untuk memastikan essential oil kembali ke suhu ruang sebelum digunakan. Lalu kocok terlebih dahulu sebelum digunakan agar tiap partikel menyatu dengan baik sebelum dipakai.
Ingat ya menyimpan essential oil nya di lemari pendingin, bukan freezer ya. Seperti hal suhu panas yang ekstrim yang dapat merusak minyak dan mengurangi kualitas essential oil, suhu dingin yang ekstrim juga demikian.
Sebagian besar essential oil mudah terbakar sehingga jangan menyimpan dekat api, lilin atau kompor. Selain itu, suhu panas juga bisa mempengaruhi kualitas dan tampilan essential oil. Umumnya senyawa volatil pada essential oil akan cepat menguap jika berada pada suhu tinggi, selain itu jenis essential oil yang diekstraksi dengan CO2 juga punya kecenderungan mudah menguap dan rusak jika terkena suhu tinggi. Dengan penyimpanan yang benar dan dijauhkan dari sumber panas, essential oil akan tetap aman sekaligus terjaga kualitasnya.
Jika kamu memiliki koleksi essential oil yang cukup banyak, taruh di kotak aroma terapi. Kotak seperti ini dirancang khusus untuk bisa menyimpan semua botol essential oil koleksimu di satu tempat dan juga melindunginya dari sinar matahari.
Jika kamu selalu membawa essential oil kesayangan kemanapun kamu pergi. Simpan essential oil mu dalam kantung yang aman saat membawanya bepergian. Sekarang terdapat bermacam-macam dompet oil atau tas oil, sampai tas diffuser yang memudahkanmu membawa essential oil dengan aman, tanpa takut botolnya terbentur atau tumpah.
Itu dia cara menyimpan essential oil dan beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar minyak esensial favoritmu tetap terjaga kualitasnya. Nah, jika kamu merasa terbantu dengan tips ini. Silakan follow Instagram Oils2Hope dan temukan tips lain seputar kesehatan.
Oils2Hope adalah Young Living Essential Oil Enthusiast & Lifestyle Educator. Oils2Hope menyediakan produk-produk Young Living, yang mengandung bahan alami dari ekstrak tumbuhan spesifik dan diproses secara optimal untuk memaksimalkan potensi dan manfaatnya.