Tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kulit kendur, dan hilangnya kecerahan alami sering kali membuat banyak orang mencari solusi yang aman dan efektif. Bayangkan jika kamu bisa menjaga kulit tetap kenyal, bercahaya, dan tampak muda tanpa harus bergantung pada bahan kimia keras.
Key Takeaways
Salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk membantu mencegah penuaan dini adalah Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living. Oils2Hope sebagai Young Living Enthusiast akan membahas Sandalwood Boswellia™ dari Young Living yang perlu kamu ketahui.
Kulit yang kencang dan elastis adalah tanda dari kulit yang sehat dan awet muda. Namun, seiring waktu, berbagai faktor dapat menyebabkan penurunan elastisitas kulit, yang berujung pada kulit kendur dan munculnya kerutan. Memahami penyebabnya dapat membantu kamu mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan menjadi kendur. Selain itu, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memecah kolagen dan merusak serat elastin di lapisan kulit, mempercepat proses penuaan.
Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas antioksidan untuk menetralkannya. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit, mempercepat penuaan, dan mengurangi elastisitas kulit.
Selain itu, polusi udara mengandung partikel-partikel berbahaya dan radikal bebas yang dapat meresap ke kulit, menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel kulit.
Dilansir dari Verywellhealth, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berperan dalam penurunan elastisitas kulit. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan stres kronis dapat merusak kolagen dan elastin, mempercepat penuaan kulit.
Asupan nutrisi yang tidak seimbang dan kurangnya hidrasi dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kekurangan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C dan E, dapat menghambat produksi kolagen dan elastin. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan kurang elastis.
Menjaga elastisitas kulit secara alami bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan bagi banyak orang yang ingin tampil awet muda tanpa risiko bahan kimia keras. Bahan-bahan alami seperti antioksidan dari tumbuhan dan esssential oil bisa membantu dalam merawat dan mengencangkan kulit.
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan. Sumber antioksidan alami seperti vitamin C dan E, flavonoid, serta polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan tanaman herbal. Penggunaan antioksidan dalam perawatan kulit dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan kelembapan, dan mencegah hiperpigmentasi.
Essential oil juga telah lama digunakan dalam perawatan kulit karena kandungan senyawa aktifnya yang bermanfaat. Menurut Healthline, essential oil memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerutan dan mencerahkan kulit.
Selain itu, essential oil juga memberikan efek aromaterapi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, faktor-faktor yang juga berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan.
Firming cream atau krim pengencang merupakan produk kecantikan yang berfungsi dalam mengencangkan kulit. krim ini bekerja membantu kulit tampak lebih kencang dan halus dengan cara merangsang produksi kolagen serta elastin yang penting untuk elastisitas kulit, sekaligus memberikan efek mengencangkan.
Terdapat berbagai jenis firming cream, seperti body firming cream (untuk tubuh), face firming cream (untuk wajah), dan firming cream khusus untuk leher dan décolleté. Selain itu, penting untuk memilih firming cream yang tepat dengan bahan yang aman bagi kulit.
Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living merupakan krim pengencang kulit yang menggabungkan kekuatan bahan-bahan alami untuk membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Krim ini dirancang khusus untuk mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, serta memberikan efek mengencangkan pada area leher, décolletage, dan tubuh.
Sandalwood Boswellia™ Firming Cream mengandung campuran minyak esensial premium seperti Royal Hawaiian Sandalwood™, Lavender, Frankincense, Coriander, Myrrh, Rosemary, Ylang Ylang, Geranium, dan Bergamot. Selain itu, krim ini juga diperkaya dengan ekstrak tanaman seperti sea fennel, paracress flower, edelweiss cell culture, serta ekstrak anggur fermentasi dari Swiss dan carob dari Peru yang baik bagi kulit.
Dengan kombinasi bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan komitmen terhadap standar produksi yang ketat, Sandalwood Boswellia™ Firming Cream menjadi pilihan ideal bagi kamu yang mencari solusi perawatan kulit yang efektif dan alami.
Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living lebih disukai erkat kombinasi bahan utamanya yang unik dan alami. Royal Hawaiian Sandalwood™ Essential Oil dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan kemampuannya dalam menjaga kelembapan kulit.
Sementara itu, minyak Boswellia (Frankincense) memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit serta mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
Selain itu, produk ini dirancang untuk cocok digunakan pada semua jenis kulit dewasa. Dengan formulasi yang bebas dari bahan sintetis dan pengawet keras, krim ini aman digunakan bahkan untuk jenis kulit sensitif. Kandungan seperti shea butter dan sodium hyaluronate memberikan hidrasi mendalam, membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.
Untuk mendapatkan hasil optimal dari Sandalwood Boswellia™ Firming Cream, gunakan krim ini dua kali sehari, pagi dan malam, setelah membersihkan kulit.
Krim ini aman untuk semua jenis kulit dewasa dan bisa menjadi bagian dari rutinitas skincare alami kamu sehari-hari.
Itu tadi penjelasan tentang firming cream dalam membantu merawat kesehatan dan kekencangan kulitmu. Kamu bisa dapatkan Sandalwood Boswellia™ hanya di Oils2Hope, the only Young Living Enthusiast you can trust!
Baca Juga: Mengenal Facial Oil: Perawatan Kulit Wajah dan Beragam Manfaatnya
Kamu pernah membuka kulkas dan mencium bau yang aneh atau bahkan tidak sedap? Jika kamu merasakan bau tersebut, bisa jadi itu saatnya kamu membersihkan kulkas. Bau tidak sedap yang ada di kulkas atau bau kulkas yang muncul dapat membuat tidak nyaman bahkan memengaruhi aroma makanan di dalamnya.
Kamu bisa mengatasi bau kulkas bahkan menghilangkan bau tidak sedap di kulkas dengan menggunakan bahan kimia. Namun, menggunakan penghilang bau kulkas berbahan kimia dapat berisiko bagi kesehatan alami.
Untuk mencegah risiko tersebut, kamu dapat beralih ke penggunaan penghilang bau kulkas dengan bahan alami. Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengulas tentang cara menghilangkan bau kulkas secara alami seperti menggunakan minyak esensial.
Key Takeaways
Kulkas yang mengeluarkan bau tak sedap bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah kebersihan yang dapat memengaruhi kesehatan keluarga. Memahami penyebab dan bahaya dari bau tersebut penting untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan penghuni rumah.
Makanan yang sudah melewati masa simpan atau kedaluwarsa dapat menghasilkan bau tidak sedap. Produk seperti daging, susu, dan sayuran yang membusuk akan mengeluarkan aroma menyengat yang dapat menyebar ke seluruh bagian kulkas. Penting untuk secara rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi makanan yang disimpan.
Cairan yang menetes dari kemasan makanan, seperti daging mentah atau sayuran berair, dapat mengendap di rak atau laci kulkas. Jika tidak segera dibersihkan, cairan ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang kemudian menghasilkan bau tak sedap.
Bau tak sedap sering kali menandakan adanya mikroorganisme berbahaya. Dilansir dari USDA, Makanan baru yang disimpan di kulkas berbau dapat terkontaminasi melalui udara atau kontak langsung, meningkatkan risiko keracunan makanan.
Kulkas yang jarang dibersihkan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Organisme ini tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi kesehatan jika mengontaminasi makanan.
Menjaga kebersihan kulkas bukan sekadar untuk membantu menghilangkan bau, tetapi juga untuk melindungi kesehatan keluarga. Kulkas yang bersih memastikan makanan tetap segar, bebas dari kontaminasi, dan aman untuk dikonsumsi. Disarankan untuk membersihkan kulkas secara rutin dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup untuk mencegah penyebaran bau dan mikroorganisme berbahaya.
Menghilangkan bau tak sedap di kulkas tidak harus menggunakan bahan kimia. Dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, kamu bisa menjaga kulkas tetap bersih dan segar, sekaligus aman untuk kesehatan keluarga.
Campuran air lemon dan baking soda efektif untuk membersihkan dan menghilangkan bau di dalam kulkas.
Bahan:
Cara Membuat:
Gunakan larutan ini untuk menyemprot bagian dalam kulkas, lalu lap dengan kain bersih
Dilansir dari Economic Times, Kamu juga bisa menghilangkan bau tidak sedap di kulkas dengan menggunakan essential oil seperti produk dari Young Living.
Caranya, kamu bisa campurkan essential oil dengan aroma yang kuat namun menyegarkan, seperti Young Living Lemon Essential Oil, Young Living Tea Tree Essential Oil, dan Young Living Eucalyptus Essential Oil.
Young Living Lemon Essential Oil memiliki aroma yang menyegarkan dan cerah berkat aroma lemon. Sedangkan Young Living Tea Tree kaya akan aroma teh yang menenangkan. Begitu juga dengan Young Living Eucalyptus yang khas dan familiar bagi orang Indonesia.
Kamu bisa mencampurkan essential oil tersebut dengan baking soda dan air untuk dicetak setelah didiamkan 24 jam kemudian ditaruh di lemari es, maupun kamu gunakan sebagai DIY spray.
Ada trik lain untuk menggunakan essential oil dalam menghilangkan bau kulkas. Berikut caranya:
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan campuran bahan lain, seperti dipadukan dengan cuka, larutkan dengan air untuk menjadi spray, hingga memanfaatkan kantong teh bekas yang bisa kamu padukan dengan essential oil. Cara-cara tersebut bisa kamu terapkan sambil mempertimbangkan peletakannya agar aman dengan makanan.
Setelah berhasil menghilangkan bau tak sedap dari kulkas, langkah selanjutnya adalah mencegahnya agar tidak muncul kembali. Dengan rutinitas pembersihan yang teratur, penyimpanan makanan yang tepat, dan penataan kulkas yang benar, kamu dapat menjaga kulkas tetap segar dan higienis
Membersihkan kulkas secara rutin sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran dan bau.
Mingguan:
Bulanan:
Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara membantu mencegah penyebaran bau dan menjaga kesegaran makanan. Gunakan wadah berbahan kaca atau plastik berkualitas yang memiliki penutup rapat.
Membuat label kadaluarsa sendiri dapat membantu kamu memantau umur simpan makanan. Gunakan stiker atau pita perekat untuk menuliskan tanggal penyimpanan dan tanggal kadaluarsa pada setiap wadah makanan.
Beberapa makanan memiliki aroma yang lebih kuat dan dapat memengaruhi bau kulkas jika tidak disimpan dengan benar.
Makanan dengan aroma menyengat sebaiknya ditempatkan di bagian bawah kulkas atau di laci tertutup untuk mencegah penyebaran bau ke makanan lain. Pastikan makanan tersebut disimpan dalam wadah kedap udara. Kemudian, hindari menumpuk makanan secara berlebihan yang dapat menghambat aliran udara. Terakhir, pastikan ventilasi atau lubang udara di dalam kulkas tidak tertutup oleh makanan atau wadah.
Kamu bisa mengatasi dan mencegah bau kulkas dengan cara alami yang aman dan mudah dilakukan. Mulai dari membersihkan kulkas secara rutin, menggunakan baking soda, bubuk kopi, hingga menggunakan essential oil dari Young Living. Selain itu, menyimpan makanan dalam wadah kedap udara dan menata isi kulkas dengan benar juga membantu menjaga kesegaran dan kebersihan.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kamu tidak hanya menjaga kulkas tetap segar, tetapi juga memastikan makanan yang disimpan aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Kamu bisa mendapatkan seluruh produk essential oil dari Young Living hanya di Oils2Hope.
Baca Juga: Bikin Rumah Harum Alami dengan 15 Resep DIY Scented Sachets Ini!
Memiliki kulit yang bersih, halus, dan sehat menjadi salah satu impian bagi banyak orang. Merawat kulit menjadi cara utama untuk mencapai kulit impian. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati yang ada di tubuh.
Key Takeaways
Untuk mengangkat sel kulit mati, kamu memerlukan scrub sebagai bagian dari perawatan kulit agar bersih dan bebas daki sehingga kulit menjadi lebih halus. Kamu bisa membuat DIY Body Scrub dari bahan yang lebih natural di rumah.
Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiast akan mengajak kamu mengenal manfaat dari body scrub dan mengeksplorasi cara membuat DIY body scrub dari bahan alami, seperti minyak esensial atau essential oil yang baik untuk kesehatan kulit.
Kulit manusia secara alami mengalami pergantian sel setiap 28 hari, namun faktor seperti polusi dan usia dapat memperlambat proses ini. Body scrub membantu menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk, mempercepat regenerasi sel baru, dan membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.
Melakukan eksfoliasi kulit mati dengan mengangkat lapisan epidermis kulit sehingga memungkinkan terjadinya regenerasi sel kulit baru. Ini membuat kulit menjadi terlihat lebih sehat dan lebih segar sehingga halus.
Dilansir dari Fimela, proses eksfoliasi dengan body scrub sering kali disertai dengan pijatan lembut yang merangsang aliran darah ke permukaan kulit. Peningkatan sirkulasi darah ini membantu membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, mendukung kesehatan dan vitalitas kulit.
Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, kulit menjadi lebih kenyal dan sehat. Peningkatan aliran darah juga membantu dalam proses detoksifikasi, mengurangi tampilan selulit, dan memberikan efek segar serta bercahaya pada kulit.
Menggunakan body scrub membantu membuka pori-pori dan mengangkat kotoran serta sel kulit mati yang dapat menghalangi penyerapan produk perawatan kulit. Dengan pori-pori yang bersih, kulit lebih siap menerima dan menyerap nutrisi dari produk skincare seperti lotion atau serum.
Baca Artikel Lainnya: Bikin Sendiri Hair Tonic dari Essential Oil, Gampang Banget!
Ada beberapa bahan alami yang umumnya digunakan dalam membuat DIY body scrub. Berikut adalah penjelasannya:
Gula menjadi salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam membuat DIY body scrub. Body scrub dari gula, seperti gula merah maupun gula pasir, sangat baik untuk proses eksfoliasi kulit dan menstimulasi sirkulasi peredaran darah. Ditambah, kandungan asam glycolic yang terkandung di dalam gula dapat membantu mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulitmu jadi kering.
Teh hijau juga menjadi salah satu bahan alami yang bisa digunakan dalam membuat DIY body scrub. Hal ini karena teh hijau kaya akan properti antioksidan dan bersifat anti-radang sehingga cocok digunakan sebagai bagian dari body scrub.
Selulit adalah kondisi kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Kamu bisa mengurangi selulit dengan menggunakan menggunakan scrub berbahan bubuk kopi. Kafein dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengencangkan kulit, sementara sifat eksfoliasinya membantu mengangkat sel kulit mati, menjadikan kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah.
Minyak kelapa, khususnya virgin coconut oil (VCO), adalah bahan alami yang sangat efektif untuk melembapkan kulit dalam pembuatan DIY body scrub. Kandungan asam lemak jenuh dan vitamin E dalam minyak kelapa membantu menjaga kelembapan kulit, menjadikannya lebih lembut dan kenyal. Dilansir dari Alodokter, minyak kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat meredakan peradangan serta melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat.
Untuk meningkatkan manfaat dan pengalaman saat menggunakan body scrub, pertimbangkan untuk menambahkan booster seperti essential oil.
Essential oils tidak hanya memberikan aroma yang menyenangkan tetapi juga memiliki manfaat terapeutik yang dapat meningkatkan pengalaman perawatan kulitmu. Kamu bisa menggunakan berbagai varian essential oil dari Young Living untuk meningkatkan pengalaman DIY body scrub
Menyesuaikan body scrub dengan jenis kulitmu adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil perawatan yang optimal. Berikut beberapa resep DIY body scrub yang bisa kamu coba di rumah:
Kulit kering membutuhkan eksfoliasi yang lembut sekaligus hidrasi mendalam. Kombinasi gula, minyak kelapa, dan madu dapat membantu mengangkat sel kulit mati sambil menjaga kelembapan kulitmu.
Bahan:
Cara Membuat:
Menambahkan lavender essential oil dari Young Living ke dalam scrubmu dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan, cocok digunakan sebelum tidur untuk membantu kamu rileks setelah seharian beraktivitas.
Kulit berminyak cenderung rentan terhadap jerawat dan pori-pori tersumbat. Scrub dengan garam laut, minyak jojoba, dan tea tree oil dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori kulitmu.
Bahan:
Cara Membuat:
Kulit sensitif memerlukan perawatan ekstra lembut. Scrub dengan oatmeal, minyak almond, dan German chamomile essential oil dapat membantu menenangkan dan melembapkan kulitmu tanpa menyebabkan iritasi.
Bahan:
Cara Membuat:
Untuk merilekskan tubuh dan pikiran setelah hari yang panjang, kombinasi lavender, chamomile, dan vanilla dapat memberikan efek menenangkan.
Bahan:
Cara Membuat:
Gunakan scrub ini saat mandi malam hari. Aroma lavender dan chamomile membantu menenangkan pikiran, sementara vanilla memberikan sentuhan manis yang menenangkan, membantu kamu tidur lebih nyenyak.
Untuk memulai hari dengan semangat, kombinasi lemon dan peppermint memberikan sensasi segar dan membangkitkan energi.
Bahan:
Cara Membuat:
Gunakan scrub ini saat mandi pagi untuk memberikan kesegaran dan semangat sebelum memulai aktivitas. Aroma lemon dan peppermint membantu meningkatkan mood dan fokus.
Itu tadi beberapa resep DIY body scrub yang bisa kamu terapkan di rumah. Baik menggunakan minyak kelapa maupun minyak zaitun, kombinasi tersebut akan cocok saat kamu oleskan di kulit. Kamu bisa dapatkan essential oil sebagai booster DIY scrub hanya di Oils2Hope!
Baca Juga: Langkah Praktis Membuat Hand Scrub DIY dengan Essential Oil
Merasakan hilangnya semangat kerja di tengah pekerjaan menjadi salah satu hal yang umum dirasakan oleh banyak orang. Mungkin kamu merasakan kelelahan mental dengan cepat. Apalagi, di era dengan kerja cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, menjaga produktivitas bukan sekadar soal manajemen waktu, tapi juga soal menjaga energi dan ketenangan pikiran.
Key Takeaways:
Ada beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja saat merasa burnout. Apalagi, kamu juga bisa menggunakan kombinasi sederhana antara aroma terapi dari essential oils dan strategi anti burnout bisa menjadi kunci rahasia untuk tetap fokus, segar, dan produktif sepanjang hari. Oils2Hope sebagai Young Living healthy lifestyle enthusiast akan memandu kamu mengenal burnout dan cara mengatasinya.
Burnout dapat dipahami sebagai suatu kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, terutama saat bekerja. Umumnya, burnout ditandai oleh tiga hal, yaitu rasa kelelahan atau kehabisan energi, peningkatan perasaan negatif terhadap lingkungan kerja, dan penurunan efektivitas profesional.
Dilansir dari WebMD, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya burnout, mulai dari beban kerja yang berlebihan, tanggung jawab kerja yang membingungkan, kurangnya komunikasi, tekanan pekerjaan, hingga kurangnya waktu istirahat.
Dari data yang dikumpulkan oleh Boston Consulting Group di tahun 2024, setidaknya 48 persen karyawan di berbagai negara mengalami burnout dalam pekerjaan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik secara jangka panjang.
Secara produktivitas, burnout terkadang akan menyebabkan pengidapnya memiliki kelelahan emosional dan fisik, penurunan konsentrasi dan fungsi kognitif, hingga absen dalam pekerjaan karena menurunnya kerja rasa ingin menyelesaikan pekerjaan secara efisien maupun meningkatnya risiko lupa dalam pekerjaan.
Secara jangka panjang, burnout kronis dapat memicu keluhan pada fisik, gangguan pernapasan, hingga menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan depresi. Ini membuat pengidap burnout juga menarik diri dari interaksi sosial.
Baca Artikel Lainnya: Rahasia Hidup Seimbang: 7 Rutinitas Sehat Penunjang Produktivitas
Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Prinsip dasarnya sederhana: bekerja fokus selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit.
Satu siklus ini disebut satu "Pomodoro". Setelah empat Pomodoro, kamu mengambil istirahat lebih panjang selama 15–30 menit. Tujuannya adalah memaksimalkan fokus dan mencegah kelelahan mental akibat kerja terus-menerus tanpa jeda.
Eisenhower Matrix membantu kamu memisahkan tugas berdasarkan dua kategori: Penting dan Mendesak. Matriks ini dibagi menjadi empat kuadran:
Micro-goals adalah tujuan kecil yang bisa dicapai dalam hitungan jam atau hari. Alih-alih menuliskan "selesaikan presentasi besar", micro-goal-nya adalah "buat outline presentasi selama 20 menit". Strategi ini membuat beban kerja terasa lebih ringan dan terukur.
Beberapa aplikasi yang bisa bantu kamu mengatur micro-goals:
Ketika kamu menghirup aroma dari essential oil, molekul aromatik masuk ke hidung dan langsung merangsang sistem limbik di otak, bagian yang bertanggung jawab atas emosi, memori, dan motivasi. Inilah alasan mengapa bau tertentu bisa langsung membangkitkan perasaan tenang, semangat, atau bahkan nostalgia. Dalam konteks kerja, aroma yang tepat dapat membantu mengatur suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
Essential oils, terutama dari Young Living, diekstraksi murni dari tanaman tanpa campuran sintetis. Sementara parfum biasa umumnya mengandung alkohol dan pewangi buatan yang hanya meniru aroma alami, namun tidak memiliki manfaat terapeutik. Jadi, jika tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan keseimbangan emosi, essential oil adalah pilihan yang jauh lebih nyaman dan aman.
Lavender: Lavender adalah oil andalan untuk meredakan kecemasan dan menenangkan sistem saraf. Aroma lavender yang berkualitas tinggi cocok digunakan saat menjelang sore atau dikala kamu mulai merasa tegang. Cocok digunakan saat jeda kerja atau sebelum tidur untuk pemulihan optimal.
Peppermint: Saat rasa kantuk mulai menyerang di jam 2 siang, Peppermint Essential Oil bisa jadi penyelamat. Aroma segarnya merangsang sensorik dan memberi efek menyegarkan instan. Gunakan dengan rollerball ke pelipis atau hirup langsung dari botol untuk meningkatkan energi dan kejernihan pikiran.
Rosemary: Rosemary Essential Oil telah lama dikaitkan dengan peningkatan daya ingat dan konsentrasi. Cocok digunakan sebelum rapat penting atau saat mengerjakan tugas yang butuh fokus tinggi. Kombinasikan dengan peppermint untuk efek mental boost yang optimal.
Itu tadi beberapa rekomendasi essential oil yang cocok untuk kamu gunakan saat burnout.
Menjaga produktivitas kerja di tengah tekanan dan tuntutan zaman bukan sekadar soal bekerja lebih keras, tetapi bekerja lebih cerdas dan seimbang. Kombinasi efisiensi dalam beristirahat, strategi manajemen waktu, didukung dengan essential oils dari Young Living, dapat membantu kamu menjaga produktivitas.
Dengan aromaterapi yang bekerja langsung ke pusat emosi otak, kamu bisa menciptakan ruang kerja yang mendukung ketenangan, energi, dan konsentrasi. Mulailah dengan lakukan langkah kecil: teteskan oil favoritmu di diffuser, atur ulang sesuai program prioritas harianmu, dan menerapkan istirahat yang nyaman untuk mencapai hasil yang maksimal setelah semua pekerjaan selesai.Kamu bisa mendapatkan seluruh produk essential oil dari Young Living hanya di Oils2Hope
Baca Juga: Cara Meningkatkan Semangat Kerja di Kantor agar Lebih Produktif
Di era modern yang serba cepat dan penuh tuntutan, stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mengelola stres dengan baik bukan hanya membantu menjaga kesehatan mental, tetapi juga meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Ini penting karena stres dapat berdampak pada kesehatan fisik juga.
Key Takeaways
Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengeksplorasi berbagai strategi efektif dalam mengatasi stres, untuk menjalani hidup yang lebih bahagia, sehat, dan produktif.
Stres sebenarnya adalah reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan yang kita hadapi. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, stres didefinisikan sebagai respon tubuh terhadap tekanan mental atau beban kehidupan. Artinya, ketika beban pekerjaan, urusan rumah, atau masalah emosional terlalu berat, tubuh kita akan memberi sinyal berupa stres.
Setiap orang merasakan stres berbeda-beda, misalnya, tenggat waktu pekerjaan atau tanggung jawab keluarga bisa menjadi tekanan yang memicu gairah (motivasi ekstra) atau justru membuat kita tertekan. Jika tekanan tersebut masih dalam batas yang dapat diatasi, itu lebih seperti “tantangan wajar” sehari-hari; namun bila sudah melampaui kemampuan kita untuk menghadapinya, baru muncul stres berlebih.
Jika tekanan terus berlanjut tanpa kita kendalikan, berbagai dampak fisik dan emosional pun muncul. Secara fisik, stres berkepanjangan bisa menyebabkan sakit kepala, nyeri otot/tegang leher, meningkatnya tekanan darah, gangguan pencernaan , masalah tidur, jantung berdebar, hingga kelelahan kronis yang dapat berujung penyakit.
Sementara di sisi psikologis, gejalanya bisa berupa kecemasan berlebih, mudah marah, perubahan suasana hati, perasaan sedih, sulit berkonsentrasi, atau kehilangan motivasi. Pada titik ekstrem, stres yang tidak diatasi dapat membuat seseorang merasa putus asa atau bahkan depresi.
Ada dua sumber utama yang sering kali saling memperburuk: ketidakseimbangan work-life balance dan overload informasi negatif dari media. Pertama buruknya work-life balance, menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kehidupan pribadi seringkali tidak mudah. Dalam situasi kerja modern, ekspektasi untuk selalu “on” dan produktif membuat batas antara waktu kerja dan istirahat makin kabur. Akibatnya, tubuh dan pikiran tak pernah sempat benar-benar melepaskan diri dari tekanan, sehingga risiko stres kronis pun meningkat.
Selain di tempat kerja, stres juga dipicu oleh lingkungan informasi kita. Sekarang banyak berita negatif yang tersebar cepat. Paparan terus-menerus terhadap berita negatif dapat meningkatkan kecemasan, stres, dan perasaan sedih. Artinya, terlalu banyak mengonsumsi konten negatif dan membandingkan diri dengan kehidupan ideal orang lain di media sosial dapat memperburuk stres.
Ringkasnya, era informasi saat ini membuat stres tidak hanya berasal dari pekerjaan atau keluarga, tapi juga dari layar ponsel kita, kabar buruk dan ekspektasi tak realistis di media sosial turut memperbesar beban psikologis.
Baca Artikel Lainnya: Joy Essential Oil Young Living, Solusi Aromaterapi untuk Mood Positif
Mengelola stres bukan hanya soal "menenangkan diri", tapi tentang membangun fondasi gaya hidup yang lebih sadar, seimbang, dan penuh kendali. Berikut tiga prinsip utama yang bisa membantu kamu dalam mengelola kondisi seperti situasi stres dengan lebih baik.
Mindfulness adalah kemampuan untuk hadir sepenuhnya di momen sekarang, menyadari pikiran, emosi, dan sensasi tubuh tanpa menghakimi. Latihan ini terbukti efektif mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan membantu kita merespons tekanan dengan lebih tenang.
Kamu bisa menggunakan teknik mindfulness dengan latihan dasar seperti meditasi duduk. Duduklah dengan nyaman, punggung tegak, dan fokuskan perhatian pada napas. Saat pikiran mulai melayang, perlahan kembalikan fokus ke napas.
Stres sering kali muncul karena kita terlalu fokus pada satu aspek kehidupan, seperti pekerjaan, dan mengabaikan kebutuhan pribadi lainnya. Menerapkan pola hidup seimbang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.
Ada beberapa cara yang bisa membantu kamu untuk menjaga pola hidup seimbang. Pertama, kamu bisa mengatur manajemen waktu dengan membagi 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk aktivitas pribadi, dan 8 jam untuk beristirahat.
Membuat daftar tugas harian dapat membantu mengelola waktu dan mengurangi stres. Sebaiknya, tulis semua kegiatan dalam to-do list pada malam hari sebelum tidur, agar pagi hari bisa dimulai dengan lebih terstruktur. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya, dan sisakan waktu untuk istirahat serta aktivitas yang menyenangkan.
Sering kali, kita merasa terbebani karena sulit menolak permintaan orang lain, meskipun itu melebihi kapasitas kita. Belajar mengatakan "tidak" dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mencegah kelelahan.
Lalu, menetapkan batasan pribadi adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Kenali kebutuhan dan nilai-nilai pribadimu, dan komunikasikan batasan tersebut kepada orang lain dengan cara yang hormat dan jelas. Ini membantu mencegah perasaan kewalahan dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang di sekitar.
Jika kamu mengalami stres, penanganan stres tidak harus rumit atau memakan waktu lama. Dengan cara yang tepat, kamu bisa mengurangi rasa stres melalui langkah-langkah kecil namun berdampak besar. Berikut beberapa teknik praktis yang bisa kamu terapkan:
Merayakan pencapaian kecil, atau "small wins", dapat memberikan dorongan positif bagi kesehatan mental. Kamu bisa memulai dengan mengapresiasi setiap tugas atau pencapaian kecil yang berhasil diselesaikan, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, menyiapkan bekal makan, hingga mengerjakan tugas kecil. Ini akan membantu otak dalam melepaskan dopamin. Dilansir dari Riviamind, dopamin dapat membantu meningkatkan perasaan bahagia.
Kamu juga bisa menerapkan berbagai teknik terapi di rumah untuk meredakan stres, mulai dari peregangan ringan, mendengarkan musik, hingga melakukan yoga. Melakukan peregangan daat membantu mengurangi ketegangan fisik, sedangkan musik dengan tempo yang lambat dapat membantu menurunkan detak jantung.
Endorfin adalah hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas untuk merangsang pelepasan endorfin, seperti olahraga ringan seperti jalan, menonton film hiburan, hingga melukis dan bermain musik.
Aromaterapi dengan minyak esensial dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres. Berikut beberapa pilihan dari Young Living yang dapat kamu pertimbangkan:
Lavender dikenal karena aroma lembutnya yang menenangkan. Menghirup aroma lavender dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan kualitas tidur.
Essential oil lemon memiliki aroma segar yang dapat meningkatkan mood dan energi. Menggunakan diffuser dengan Young Living Lemon dapat menciptakan suasana yang cerah dan menyegarkan di rumah.
Peppermint memberikan sensasi dingin dan menyegarkan yang dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi kelelahan mental. Menghirup aroma peppermint dapat memberikan efek revitalisasi.
Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, kamu dapat mengelola stres sehari-hari dan menenangkan pikiran dengan lebih efektif, menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kamu juga bisa dapatkan produk-produk essential oil dari Young Living hanya di Oils2Hope!
Baca Juga: Manfaat Bunga Kenanga bagi Kecantikan Kulit dan Kesehatan Mental
Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, paparan berlebihan terhadap cahaya biru dari layar perangkat ini dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan bahkan gangguan tidur. Kondisi ini dikenal sebagai Computer Vision Syndrome.
Untuk membantu menjaga kesehatan mata di tengah tingginya screen time, Young Living menghadirkan Illumineyes Young Living, suplemen berbasis tumbuhan yang diformulasikan khusus untuk mendukung kesehatan mata. Illumineyes menjadi pilihan alami untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan mata di era digital.
Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengulas tentang cara aman untuk menjaga agar mata tetap sehat, salah satunya dengan Ilumineyes Young Living.
Key Takeaways
Saat kita menatap layar, otak secara tidak sadar mengurangi frekuensi kedipan mata. Normalnya, manusia berkedip sekitar 15–20 kali per menit. Namun, ketika fokus pada layar digital, angka ini bisa turun hingga hanya 5–7 kali per menit. Penurunan ini mengganggu distribusi air mata yang akhirnya menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
Paparan layar dapat menyebabkan sindrom mata kering. Kondisi mata ini merupakan iritasi kronis yang menyebabkan munculnya sensasi mata gatal atau menyengat bagi orang yang terkena mata kering. Efek negatifnya, gejala ini dapat menyebabkan kerusakan pada kornea.
Selain itu, layar digital pada dasarnya dapat berdampak negatif terhadap kondisi mata. Menurut Howerton Eye Center yang berpengalaman dalam bidang kesehatan mata, paparan blue light secara jangka panjang dapat memicu seseorang untuk mengalami myopia atau rabun jauh. Kondisi mata rabun jauh akan semakin berkembang pada saat pengidapnya masih kecil dan mulai beranjak remaja.
Kemudian terdapat Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kondisi yang muncul akibat paparan layar dalam jangka panjang. CVS tidak hanya menyebabkan kelelahan mata, tapi juga sakit kepala, nyeri leher, hingga gangguan fokus. Jika tidak dicegah, CVS bisa mengganggu produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dilansir dari Healthline, Lutein dan zeaxanthin adalah jenis karotenoid, pigmen alami yang memberikan warna kuning hingga merah pada buah dan sayuran. Keduanya berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.
Lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi di makula, bagian retina yang penting untuk penglihatan tajam. Mereka membantu menyaring paparan cahaya biru dan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
Vitamin A, C, dan E memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan dan regenerasi sel mata, terutama di era digital saat paparan layar terjadi hampir sepanjang hari. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang peran masing-masing vitamin:
Vitamin A berfungsi menjaga lapisan kornea tetap jernih dan sehat. Ia juga terlibat langsung dalam produksi pigmen rhodopsin, yang dibutuhkan untuk melihat dalam cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering hingga gangguan penglihatan malam (night blindness).
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi retina dan lensa dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk yang disebabkan oleh cahaya biru. Vitamin ini juga penting dalam produksi kolagen, yang mendukung struktur pembuluh darah di mata.
Vitamin E membantu melindungi membran sel di mata dari stres oksidatif. Kombinasi vitamin E dan C terbukti dapat memperlambat perkembangan penyakit degeneratif mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Illumineyes dari Young Living adalah suplemen nutrisi yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan mata, terutama bagi mereka yang sering terpapar layar digital. Formula ini menggabungkan berbagai bahan alami yang telah dikenal manfaatnya untuk kesehatan mata:
Salah satu keunggulan Illumineyes adalah komitmennya terhadap kemurnian dan kealamian. Suplemen ini diformulasikan tanpa bahan sintetis atau pewarna buatan, menjadikannya pilihan yang aman dan alami untuk konsumsi jangka panjang. Selain itu, kapsulnya berbasis nabati, cocok untuk vegetarian, dan menggunakan konsentrat wortel ungu sebagai pewarna alami.
Oleh karena itu, jangan khawatir untuk menjaga kesehatan mata dengan menggunakan Illumineyes dari Young Living.
Baca Juga: Peppermint Young Living: Solusi Alami untuk Menunjang Kesehatan
Illumineyes dirancang untuk penggunaan harian dengan dosis yang aman dan efektif. Cukup konsumsi satu kapsul per hari bersama makanan untuk mendapatkan manfaat optimal dalam mendukung kesehatan mata dan kulit.
Young Living dikenal dengan standar kualitas tinggi melalui program Seed to Seal®, memastikan setiap produk, termasuk Illumineyes, dibuat dengan bahan terbaik dan proses yang ketat.
Di era digital saat ini, menjaga kesehatan mata menjadi semakin penting. Paparan layar yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan bahkan masalah penglihatan jangka panjang. Suplemen seperti Illumineyes dari Young Living menawarkan dukungan nutrisi yang dirancang khusus untuk membantu melindungi mata dari efek negatif screen time.
Dengan kandungan lutein, zeaxanthin, vitamin A, C, dan E, serta wolfberry, Illumineyes membantu mengurangi ketegangan mata, melindungi dari cahaya biru, dan mendukung kesehatan mata secara keseluruhan. Selain itu, pengguna Ilumineyes dari Young Living juga puas dengan kebaikan yang dapat dirasakan terhadap mata mereka.
Sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts, Oils2Hope berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang solusi alami untuk mendukung dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mata.
Kamu bisa dapatkan produk-produk dari Young Living hanya di Oils2Hope.
Baca Artikel Lainnya: Menjaga Kesehatan dengan Aromaterapi, Terapi Alternatif Berbasis Aroma yang Bermanfaat
Tradisi berbagi hampers lebaran saat ini menjadi salah satu tren yang viral sekaligus icon menjelang hari raya idul fitri di Indonesia. Dilansir dari Detik, budaya hampers lebaran sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial dan populer di tahun 1980-an.
Key Takeaways
Semakin banyaknya jenis hampers lebaran membuat masyarakat kelas menengah ke atas lebih selektif dalam memilih hampers yang tidak hanya berisi makanan, tetapi juga elemen-elemen premium seperti essential oil untuk relaksasi.
Bagi kamu yang sedang bingung cari ide hampers, Oils2Hope akan akan memberikan inspirasi hampers mewah yang berkesan dan tetap praktis untuk lebaran.
Apa yang membuat suatu hampers itu menjadi mewah dan berkesan? Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan.
Pertama, hampers lebaran yang mewah memiliki kombinasi isi yang eksklusif, seperti makanan premium, produk kesehatan, dan aromaterapi. Selanjutnya hampers lebaran dengan packaging elegan, cantik, dan ramah lingkungan akan meninggalkan kesan yang menarik. Terakhir, hampers lebaran dengan personalisasi seperti inisial nama atau pesan khusus akan membuatnya jauh lebih berkesan.
Berikut adalah 10 inspirasi hampers lebaran mewah ala Oils2Hope yang bisa kamu jadikan ide.
Pertama ada ide hampers gourmet premium. Hampers ini umumnya berisi cokelat artisan, keju impor, dan kacang-kacangan premium. Kamu juga bisa memadukan isi dari hampers ini dengan Young Living Lavender Essential Oil untuk menambah pengalaman relaksasi setelah berbuka puasa.
Untuk yang ingin nostalgia dengan jajanan lebaran masa kecil, kamu bisa lirik ide hampers satu ini. Hampers ini umumnya berisi kombinasi kue-kue khas Lebaran seperti nastar dan kastengel dengan packaging eksklusif.
Agar semakin mewah dan berkesan, kamu bisa menambahkan teh premium atau Lemon Essential Oil Young Living untuk memberikan nuansa rumah dengan kesegaran alami.
Ide hampers lebaran yang satu ini cocok untuk diberikan kepada yang sedang menjalani gaya hidup sehat. Kamu bisa berikan hampers yang berisi madu organik, granola, dan infused water kit yang bermanfaat dalam gaya hidup sehat.
Selain itu, kamu juga bisa tambahkan Thieves Young Living Essential Oil untuk menjaga daya tahan tubuh selama bulan puasa. Tentunya, kombinasi hampers lebaran satu ini akan menjadi idaman bagi banyak orang.
Serupa dengan ide hampers lebaran sebelumnya, set hampers ini cocok bagi yang ingin menerapkan gaya hidup sehat bersama aromateraphy untuk kebaikan diri. Kamu bisa berikan hampers dengan set aromaterapi yang terdiri dari diffuser dan koleksi essential oil.
Kalau kamu masih bingung, kami merekomendasikan Young Living Starter Kit yang berisi Lavender, Peppermint, dan R.C. untuk pengalaman relaksasi maksimal.
Kamu juga bisa berikan hampers yang berisi varian kopi dan teh eksklusif untuk orang tersayang. Hampers lebaran ini nantinya berisi kopi single-origin, teh premium, dan cookies artisan.
Selain itu, tambahan Young Living Peppermint Essential Oil untuk dicampurkan dalam teh atau digunakan untuk relaksasi agar pengalaman meminum kopi dan teh menjadi lebih maksimal.
Kalau kamu memiliki kerabat yang menjalani gaya hidup vegan, kamu bisa berikan hampers lebaran yang satu ini. Ide hampers lebaran untuk vegan & plant-based berisi camilan sehat berbahan nabati, seperti energy bar dan kacang-kacangan organik.
Selain itu, hadiahkan juga Young Living NingXia Red yang dapat membantu dan meningkatkan eneri saat digunakan. Apalagi, Young Living NingXia Red dibuat dari berbagai ekstrak buah yang kaya akan kebaikan.
Kamu juga bisa lirik ide hampers lebaran yang berisi barang-barang untuk membuat spa di rumah. Hampers lebaran ini berisi body scrub, bath salt, dan scented candle, yang dapat membantu membawa pengalaman spa di rumah
Kamu juga bisa tambahkan Young Living Stress Away Essential Oil untuk menciptakan suasana spa yang damai dan menenangkan di rumah.
Kamu juga bisa ajak kerabat untuk semakin glow up di bulan Ramadan dan momen lebaran dengan ide hampers satu ini. Hampers Ramadan Glow bisa kamu isi dengan produk-produk skincare premium dan body oil untuk membantu merawat kulit.
Tambahkan juga Young Living Frankincense Essential Oil untuk perawatan kulit yang menenangkan dan mewah dengan aroma yang enak. Jadikan ide hampers ini menjadi hampers yang menarik di momen lebaran.
Untuk kerabat yang sudah berkeluarga, kamu bisa manfaatkan ide hampers lebaran satu ini untuk diberikan kepada keluarga. Berikan hampers lebaran yang berisi snack sehat, mainan edukatif, dan activity book untuk anak-anak.
Selain itu, kamu juga bisa Tambahan Young Living KidScents Essential Oil. Essential oil ini baik untuk membantu mendukung kesehatan anak selama Lebaran dengan aroma yang disukai oleh si kecil.
Baca Juga: Pilihan Essential Oil Aromaterapi Terbaik untuk Keluarga
Ide hampers lebaran yang berkesan terakhir adalah hampers lebaran eksklusif yang dibuat secara custome. Hamper ini bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan penerima. Hal ini akan membuat hampers terasa semakin berkesan dan personal.
Agar semakin berkesan lagi, kamu bisa berikan Young Living Personalized Set yang berisi essential oil favorit dan sudah disesuaikan dengan preferensi penerimanyal.
Saat berencana menghadiahkan hampers untuk orang terdekat, kamu juga perlu tahu estimasi dana yang perlu kamu keluarkan saat memesan hampers.
Umumnya, varian termurah dari hampers bisa dimulai dari Rp250.00 hingga Rp500.000 untuk hampers affordable luxury. Hampers ini relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan hampers luxury, tetapi tetap memberikan kesan mewah.
Kemudian ada varian mid-range di angka Rp500.000 – Rp1.000.000. Varian ini untuk kamu yang ingin memberi hadiah yang cukup spesial namun dengan harga yang lebih masuk akal. Terakhir ada hampers luxury yang harganya sudah di atas Rp1.000.000. Hampers luxury memiliki harga yang sangat tinggi dan berisi barang-barang premium atau eksklusif.
Pilih vendor hampers terpercaya dengan memeriksa portofolio dan testimoni pelanggan. Pastikan bahan makanan berkualitas dan segar, serta kemasan premium untuk kesan yang lebih elegan. Dengan begitu, hampers yang kamu berikan akan terasa istimewa dan berkesan.
Idealnya, kamu perlu memesan hampers lebaran tepat satu bulan sebelum lebaran. Hindari last-minute order yang dapat memengaruhi kualitas isi dan pengiriman hampers yang dapat terlambat.
Menurut CNN Indonesia, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menyusun dan menyajikan hampers lebaran. Pertama, gunakan kotak atau keranjang eksklusif sebagai packaging. Kamu juga bisa menggunakan material daur ulang atau reusable (kotak kayu, kain furoshiki) yang ramah lingkungan.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan sentuhan personal, seperti kartu ucapan, ukiran nama atau inisial pada kemasan, hingga pilihan essential oil yang disesuaikan dengan preferensi penerima.
Terakhir, kemas dengan menggunakan bubble wrap yang tebal dan berkualitas tinggi agar tidak mudah rusak dalam pengiriman. Jika hampers yang kamu berikan mengandung makanan segar, kamu harus paham berbagai cara penyimpanan yang tepat agar tetap segar.
Memberikan hampers lebaran tidak hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman. Menambahkan essential oil dari Young Living dapat menambahkan kesan dari hampers tersebut. Kamu bisa dapatkan semua produk essential oil dari Young Living di Oils2Hope!
Self care menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental dan tubuh dengan cara mandiri yang perlu semua orang ketahui. Menurut Global Self-Care Foundation dan Organisasi Kesehatan Dunia, self care didefinisikan sebagai praktik individu dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri dengan menggunakan pengetahuan dan informasi yang tersedia bagi mereka.
Key Takeaways
Self care erat hubunganya dengan kesehatan mental, khususnya dalam kehidupan sehari yang sibuk dan penuh dengan aktivitas seperti pekerjaan. Hal ini membuat self care tidak hanya berhubungan dengan kesehatan fisik, tetapi juga mental health.
Namun, self care sendiri sulit untuk diterapkan oleh perempuan. Hal ini berhubungan dengan kesibukan mereka sebagai profesional dan urusan domestik serta munculnya standar yang tidak adil bagi perempuan.
Jangan khawatir, praktik self care bisa kamu terapkan dirumah, khususnya dengan menggunakan aromaterapi dan essential oil.
Pada dasarnya, self care tidak hanya sekadar menjaga kebersihan dan melakukan perawatan agar sehat secara fisik, tetapi juga mencakup kesehatan emosional dan meningkatkan kualitas mental.
Menurut Southern New Hampshire University, self care dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik, meningkatkan kualitas emosional dan mental, membantu mengelola stres, dan menjaga produktivitas.
Umumnya, salah satu metode self care yang populer adalah essential oil therapy, yang mana aroma dari essential oil dapat membantu relaksasi dan pengaturan emosi.
Ada lima teknik self care yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan merawat kesehatan mental meskipun di tengah sibuknya menjalani hari kerja. Tidak hanya baik untuk diri sendiri, menerapkan teknik self care ini juga dapat membantu meningkatkan energi orang terdekat.
Mindful breathing adalah teknik pernapasan yang melibatkan kesadaran penuh terhadap setiap tarikan dan hembusan napas. Dengan memfokuskan perhatian pada pernapasan, kamu dapat menenangkan pikiran dan membantu mengurangi stres.
Untuk memulai latihan pernapasan sederhana, duduklah dengan nyaman dan tutup mata. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi proses ini selama beberapa menit, fokuskan perhatianmu pada sensasi pernapasan dan biarkan pikiran-pikiran lain mengalir tanpa penilaian.
Kamu juga bisa menggunakan Young Living Lavender Oil untuk meningkatkan efek relaksasi saat latihan pernapasan.
Penelitian ilmiah dari PubMed menunjukkan bahwa praktik mindful breathing dapat memengaruhi sistem saraf otonom, khususnya dengan meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab untuk relaksasi dan pemulihan tubuh.
Melakukan journaling adalah salah satu cara efektif untuk melepaskan beban emosi dan meningkatkan kesehatan mental. Dengan menuliskan perasaan dan pikiran, kamu dapat mengenali, memproses, dan melepaskan emosi negatif yang mungkin terpendam.
Untuk memulai, carilah tempat yang tenang dan nyaman, kemudian luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis tanpa gangguan. Selanjutnya, tulis apapun yang kamu rasakan saat itu untuk melepaskan rasa stres.
Kamu juga dapat meningkatkan aktivitas journaling dengan diffuse Young Living Frankincense Oil yang membantu meningkatkan fokus & ketenangan saat menulis
Menetapkan batasan pribadi yang sehat menjadi teknik self care yang penting dalam menjaga kesehatan mental. Dengan mengenali dan menetapkan batasan, kita dapat melindungi diri dari stres berlebihan dan menjaga kesejahteraan emosional.
Untuk melakukan teknik self care satu ini, mulai dengan identifikasi value dan kebutuhan pribadi. Selanjutnya pahami situasi atau interaksi yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Setelah itu, komunikasikan batasan tersebut dengan jelas dan penuh hormat kepada orang lain.
Agar semakin percaya diri, kamu bisa gunakan Young Living Valor Essential Oil untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menetapkan batasan sehat.
Menetapkan batasan yang sehat dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. Kamu dapat menghindari kelelahan dan menjaga hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.
Paparan berlebih terhadap media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, terutama pada remaja.
Untuk menjaga kesehatan, penting bagi kita untuk melakukan digital detox. Teknik self care ini bisa diterapkan dengan menetapkan waktu khusus untuk tidak menggunakan perangkat digital, seperti saat makan atau sebelum tidur. Selain itu, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, berolahraga, atau ngobrol bersama teman-teman.
Kamu juga bisa gunakan Young Living Peppermint Essential Oil yang cocok digunakan saat membaca buku untuk menyegarkan pikiran selama digital detox.
Teknik self care powerful terakhir yang bisa kamu gunakan adalah dengan therapeutic hobbies atau menemukan aktivitas yang memberikan ketenangan. Melakukan hobi seperti melukis, berkebun, atau memasak dapat menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan mental.
Untuk memulai teknik ini, awali dengan memilih hobi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Tidak perlu menjadi ahli, yang penting adalah menikmati proses dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan, kamu dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kamu juga bisa melakukan hobimu dengan lebih tenang menggunakan Young Living Stress Away Essential Oil saat melakukan hobi untuk meningkatkan efek menenangkan ketika dihirup.
Saat melakukan praktik self care, ada beberapa tantangan yang akan kamu temui di tengah jalan, seperti merasa bersalah, kurang waktu, atau tidak tahu harus mulai dari mana. Namun kamu jangan khawatir, ada strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan menerapkan teknik habit stacking. Ini berarti menggabungkan aktivitas self-care dengan kebiasaan yang sudah kamu lakukan setiap hari. Selain itu, membuat jadwal khusus untuk self-care juga bisa membantu.
Ketika kamu merasa teknik self care tidak cukup membantu kamu dalam mengelola stres, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia layanan kesehatan mental profesional.
Di sini, kamu akan dibantu untuk mengelola kesehatan mental sambil menjalankan self care dengan baik. Kombinasikan cara ini dengan berbagai teknik self care untuk hasil yang lebih optimal.
Self care dengan teknik yang tepat dapat memberikan kebaikan untuk kesehatan fisik dan mental. Jangan takut untuk memulai dari langkah yang kecil.
Jangan lupa manfaatkan essential oil dari Young Living yang bisa kamu dapatkan di Oils2Hope untuk mendukung praktik self care yang lebih efektif.
Saat bekerja dari rumah, atau work from home (WFH), menjaga produktivitas menjadi salah satu tantangan. Hal ini karena saat WFH, kita cenderung menemukan berbagai gangguan.
Key Takeaways
Ada berbagai gangguan, seperti aktivitas keluarga, bunyi dari lingkungan sekitar, hingga beberapa kegiatan yang harus dilakukan saat di rumah. Hal ini tentunya dapat memecah konsentrasi kita selama bekerja.
Untuk membantu meningkatkan fokus saat bekerja dalam sistem WFH, kamu bisa memanfaatkan essential oil untuk membantu produktivitas kamu agar tetap terjaga. Di artikel ini, Oils2Hope akan merekomendasikan berbagai jenis minyak atsiri, minyak esensial, atau yang kita kenal dengan essential oil, untuk meningkatkan produktivitas sekaligus cara mengoptimalkannya.
Dilansir dari ACS Chemical Neuroscience, Essential oil memengaruhi kinerja otak melalui interaksi dengan sistem limbik yang merupakan area pada otak yang mengatur emosi, memori, dan motivasi.
Saat molekur dari essential oil terhirup, indera penciuman akan mengirim sinyal ke otak sehingga memicu pelepasan neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan GABA. Selain itu, paparan essential oil juga dapat meningkatkan aktivitas pada gelombang otak yang berkaitan dengan kondisi fokus.
Perbedaan antara essential oil yang menenangkan dan yang merangsang aktivitas otak terletak pada komposisi kimiawi dan target reseptornya. Essential Oil yang kaya akan oksigen monoterpen dapat membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat membantu meningktkan fokus.
Sedangkan essential oil dengan kadar monoterpen hidrokarbon tinggi cenderung merangsang aktivitas saraf simpatik, meningkatkan produktivitas melalui peningkatan aliran darah otak dan aktivasi reseptor dopaminergik.
Oleh karena itu, Young Living selalu menyediakan essential oil berkualitas tinggi untuk membantu menstimulasi otak sesuai dengan kebutuhan melalui bahan yang alami.
Ada 7 jenis essential oil yang baik untuk meningkatkan fokus dan produktivitas. Berikut adalah ulasannya:
Aroma menyegarkan dari peppermint oil bisa jadi teman saat bekerja. Senyawa menthol di dalamnya dapat merangsang reseptor penciuman sehingga memicu aktivitas gelombak otak yang membantu kamu jadi lebih fokus.
Bahkan, studi dari Universitas Kristen Maranatha menyebutkan jika menghirup peppermint oil dapat membantu meningkatkan ketelitian kewaspadaan.
Gunakan 2-3 tetes Young Living Peppermint Essential Oil ke diffuser di ruang kerjamu saat memulai hari. Kamu juga bisa menghirup langsung dari botol.
Selanjutnya ada Rosemary Oil. Essential oil satu ini dikenal dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, sehingga cocok untuk kamu yang ingin tetap fokus saat bekerja di rumah. Aroma segarnya juga bisa memberikan efek stimulasi pada otak, membantu menjaga konsentrasi lebih lama tanpa membuatmu cepat merasa lelah.
Agar manfaatnya lebih optimal, kamu bisa mengoleskan Young Living Rosemary Essential Oil ke pelipis atau mencampurnya dengan carrier oil untuk pijatan ringan di area leher dan bahu untuk efek relaksasi yang optimal.
Lemon dikenal memiliki aroma citrus yang segar sehingga dapat membantu meningkatkan mood dan meredakan stres. Essential oil lemon sendiri cocok untuk kamu yang ingin tetap semangat selama WFH.
Kamu bisa menggunakan Young Living Lemon Essential Oil dengan diffuser agar lebih semangat. Caranya, teteskan 3-4 tetes Young Living Lemon Essential Oil saat kamu akan bekerja. Dengan ini, kamu akan menjadi lebih semangat dan produktif saat WFH.
Frankincense oil merupakan essential oil yang berasal dari dari getah pohon Boswellia dan dikenal dapat membantu meningkatkan ketenangan dan konsentrasi. Aroma hangat dari frankincense dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, menciptakan suasana yang kondusif untuk fokus
Kamu bisa menghirup Frankincense Essential Oil Young Living langsung dari botol atau menggunakan diffuser untuk menyebarkan aromanya ke seluruh ruangan. Kamu juga bisa encerkan dengan carrier oil lalu koleskan ke pergelangan tangan untuk membantu meningkatkan konsentrasi.
Baca Artikel Lainnya: Manfaat Frankincense Essential Oil untuk Relaksasi dan Kesehatan Tubuh
Eucalyptus Oil menjadi salah satu jenis essential oil yang dikenal oleh banyak orang. Essential oil satu ini dikenal dapat membantu memperlancar pernapasan dan meningkatkan oksigenasi otak, sehingga cocok untuk kamu yang ingin tetap terjaga dan fokus selama aktivitas harian.
Aroma segar dari eucalyptus dapat memberikan efek menyegarkan yang membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Kamu bisa mencampurkan Young Living Eucalyptus Radiata Essential Oil dengan carrier oil, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu mengoleskannya di leher atau dada. Cara ini dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan memberikan sensasi segar
Aroma herbal dari basil essential oil bisa jadi solusi andalanmu saat pekerjaan menuntut multitasking. Essential oil ini membantu menstabilkan suasana hati sekaligus mengurangi rasa lelah mental setelah berjam-jam berkonsentrasi. Suatu studi menunjukkan bahwa paparan aroma basil dapat meningkatkan aktivitas gelombang beta di otak yang berkaitan dengan kewaspadaan.
Untuk hasil maksimal, tambahkan 2-3 tetes Young Living Basil Essential Oil ke diffuser di ruang kerjamu agar aromanya menyebar merata selama sesi kerja. Jika butuh dorongan instan, encerkan 1 tetes dengan minyak pembawa seperti V-6 Vegetable Oil, lalu pijat lembut ke area belakang leher atau pelipis.
Clary Sage dikenal karena kemampuannya dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan kejernihan berpikir. Aroma menenangkan dari essential oil satu ini dapat membantu meredakan stres, sehingga cocok digunakan saat kamu merasa buntu dalam pekerjaan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, kamu bisa menggunakan Clary Sage Essential Oil dari Young Living dengan cara mendifusikan di ruangan tempat kamu bekerja. Ini akan memberikan efek relaksasi yang mendukung produktivitasmu.
Menggunakan essential oil dengan diffuser bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan fokus dan produktivitasmu. Namun, penting untuk tidak mengoperasikan diffuser terlalu lama agar tidak terjadi overexposure. Idealnya, gunakan diffuser selama 15-20 menit per sesi untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa berlebihan.
Mencampur beberapa jenis essential oil dapat menciptakan aroma yang mendukung fokus dan kreativitas. Kamu bisa meneteskan campuran ini ke dalam diffuser atau mengencerkannya dengan carrier oil, lalu mengaplikasikannya secara topikal pada area seperti pergelangan tangan, pelipis, atau belakang leher.
Agar hasilnya lebih optimal dan tidak cepat bosan, kamu bisa menggunakan essential oil selama jam kerja dengan mengombinasikannya bersama varian lainnya sekaligus menggantinya di tiap jam. Berikut adalah salah satu contoh jadwal kombinasi penggunaan essential oil selama bekerja di rumah
Waktu | Essential Oil | Cara Penggunaan |
Pagi hari (08:00 - 10:00) | Peppermint + Lemon | Menggunakan diffuser untuk membawa aroma positif di ruangan kerja. |
Siang hari (12:00 - 14:00) | Rosemary + Basil | Oleskan ke pelipis untuk meningkatkan konsentrasi. |
Sore hari (15:00 - 17:00) | Frankincense + Clary Sage | Hirup langsung dari botol atau aplikasikan ke tangan untuk menenangkan pikiran. |
Itu tadi 7 jenis essential oil dari Young Living yang direkomendasikan untuk produktivitas selama WFH. Jadi, yuk mulai bangun semangat dengan essential oil sekarang! Kamu bisa mendapatkan semua produk Young Living di Oils2Hope.
Baca Juga: Strategi Tetap Bersemangat di Kantor untuk Meningkatkan Produktivitas
Banyak orang kini beralih ke scented sachets alami untuk menciptakan aroma rumah yang segar. Pewangi dengan bahan kimia dapat menimbulkan berbagai risiko hingga dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kesadaran untukk beralih ke bahan-bahan yang lebih alami juga semakin tinggi.
Key Takeaways
Banyak orang yang mulai beralih ke scented sachets alami sebagai solusi untuk menciptakan aroma rumah yang segar tanpa harus bergantung pada pewangi sintetis. Apalagi, DIY scented sachets menawarkan banyak keuntungan, mulai dari penghematan biaya hingga kesempatan untuk mempersonalisasi aroma sesuai selera.
Artikel ini akan membantu kamu menemukan 15 resep DIY scented sachets terbaik yang mudah diikuti, sehingga kamu bisa menciptakan suasana rumah wangi alami
Pada dasarnya, scented sachet merupakan kantong kecil yang diisi oleh bahan-bahan aromatik alami seperti herbal, kulit buah, rempah-rempah, dan essential oil. Scented sachet ini dibuat untuk melepaskan aroma secara perlahan dan membantu mengharumkan ruangan.
Umumnya, scented sachet bisa ditempatkan di lemari, laci, atau di area lain di rumah. Scented sachet juga praktis karena dapat digunakan tanpa harus menggunakan listrik.
Scented sachet juga dapat digunakan untuk membantu menenangkan pikiran lewat efek aromaterapi yang lembut. Selain itu, keharumannya dapat mengusir serangga secara alami tanpa bahan kimia berbahaya. Dengan penggunaan yang tepat, scented sachets juga menciptakan suasana yang nyaman dan segar di rumahmu.
Ada beberapa bahan alami yang bisa kamu jadikan opsi saat membuat scented sachets. Herbal kering seperti lavender, rosemary, mint, chamomile, dan thyme menawarkan aroma menenangkan dan menyegarkan. Rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan vanila menambah kehangatan dan kedalaman pada aroma sachet. Selain itu, kulit buah kering seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memberikan sentuhan kesegaran yang ceria.
Herbal kering seperti lavender, rosemary, mint, chamomile, dan thyme menawarkan aroma menenangkan dan menyegarkan. Rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan vanila menambah kehangatan dan kedalaman pada aroma sachet. Selain itu, kulit buah kering seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memberikan sentuhan kesegaran yang ceria.
Agar keharuman lebih intens dan bervariasi, teteskan essential oil dari Young Living ke dalam campuran bahan tersebut. Misalnya, Lavender untuk relaksasi, Peppermint untuk energi, Lemon untuk kesegaran, dan Thieves yang dikenal memiliki sifat antibakteri.
Mengeringkan bahan alami untuk scented sachets bisa dilakukan dengan dua metode: pengeringan alami dan pengeringan menggunakan oven. Pengeringan alami melibatkan penjemuran bahan di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik, menjaga suhu di bawah 40°C untuk mencegah hilangnya senyawa aromatik penting.
Sedangkan menurut suatu studi, pengeringan dengan oven memungkinkan kontrol suhu yang lebih presisi, namun suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan kualitas aroma dan warna bahan.
Selain itu, pastikan bahan benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Simpan bahan kering dalam wadah kedap udara, ditempatkan di tempat sejuk dan gelap, guna mempertahankan kesegaran dan kualitas aroma hingga satu tahun.
Berikut adalah 15 resep DIY Scented Sachets alami yang bisa kamu buat di rumah dan manfaatkan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Rekomendasi Campuran Essential Oil Young Living untuk Tidur Nyenyak
Untuk membuat scented sachet yang tahan lama, perhatikan perbandingan bahan kering dan essential oil. Campurkan bahan kering seperti bunga atau rempah dengan beberapa tetes essential oil., cukup untuk memberikan aroma tanpa berlebihan.
Setelah mencampur, biarkan bahan tersebut terinfusi selama 24-48 jam agar aroma menyatu sempurna. Proses ini membantu essential oil meresap ke dalam bahan kering, menghasilkan wangi yang konsisten.
Pilih kain seperti katun untuk membuat sachet, karena memungkinkan aroma tersebar perlahan. Jahit atau ikat kain dengan rapat untuk mencegah bahan keluar dan menjaga aroma tetap awet.
Menempatkan scented sachet di lokasi strategis dapat memaksimalkan aroma di rumahmu. Letakkan di lemari pakaian atau laci untuk menjaga kesegaran pakaian, di bawah bantal untuk tidur lebih nyenyak.
Kamu juga bisa letakkan di dekat pintu masuk untuk kesan pertama yang menyegarkan, atau di mobil sebagai pengharum alami.
Untuk menjaga aroma tahan lama, simpan sachet di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Jika aroma mulai memudar, tambahkan beberapa tetes essential oil ke bahan kering dalam sachet, atau gantilah dengan yang baru setelah beberapa bulan penggunaan.
Itu tadi 15 resep scented sachets DIY yang bisa kamu buat di rumah. DIY scented sachets bisa menjadi cara mudah dan murah untuk rumah wangi tanpa bahan kimia.
Scented sachet juga ternyata kaya akan aroma yang dapat meningkatkan perasaan bahagia atau membantu kamu untuk mengusir serangga di rumah. Kesegaran aroma dari scented sachet membuat suasana menjadi lebih segar.
Tentunya, scented sachets DIY juga memberikan fleksibilitas dalam memilih bahan dan wangi sesuai kebutuhan. Hal ini bisa membantu kamu dalam menciptakan aroma sesuka kamu. Salah satunya adalah dengan menggunakan essential oil dari Young Living yang bisa kamu dapatkan di Oils2Hope dan kombinasikan aromanya sesuai keinginan dengan berbagai bahan rempah kering.
Baca Artikel Lainnya: Panduan Praktis Membuat DIY Hand Scrub dengan Essential Oil