jadi member

Salah satu tanaman aromatik yang mulai menarik perhatian adalah lemon verbena (Aloysia citrodora), tumbuhan herbal yang kaya manfaat untuk produk kamu yang ingin hidup lebih sehat dan seimbang.

lemon-verbena

Key Takeaways

Pernahkan kamu mendengar tentang lemon verbena? Tanaman aromatik bernama latin Aloysia citrodora ini mungkin belum sepopuler lemon atau mint, tapi ternyata memiliki potensi manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya.

Lemon verbena adalah tanaman dari keluarga Verbenaceae, dikenal dengan aroma citrus yang segar dan manis, serta daunnya yang ramping dan mengilap. Tumbuh subur di iklim hangat, tanaman ini kerap ditemukan di kebun atau halaman herbal dengan iklim yang cukup sejuk cenderung dingin dan banyak dimanfaatkan sebagai teh, aromaterapi, bahkan perawatan kulit alami.

Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts di Indonesia akan mengajak kamu mengenal lebih dalam tentang lemon verbena, kebaikan lemon verbena yang bisa kamu rasakan, dan informasi lainnya.

Asal Usul & Informasi Komposisi Lemon Verbena

Lemon verbena berasal dari Amerika Selatan, terutama Argentina, Chile, dan Peru. Tanaman ini diperkenalkan ke Eropa oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-18 dan dengan cepat menjadi populer hingga icon berkat aromanya yang menyegarkan dan manfaat kesehatannya. Kini, lemon verbena dibudidayakan di berbagai belahan dunia, dari Mediterania hingga Asia.

Lemon verbena juga mengandung senyawa yang sangat baik bagi tubuh, di antaranya:

Ekstrak lemon verbena menunjukkan potensi sebagai agen anti-inflamasi dan antioksidan yang signifikan, menjadikannya cocok sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan alami.

Manfaat Lemon Verbena untuk Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Lemon verbena bukan sekadar tanaman harum. Di balik aroma segarnya, tanaman ini menyimpan kebaikan alami, terutama untuk kamu yang mencari keseimbangan fisik dan emosional di tengah kesibukan sehari-hari.

Meredakan Peradangan & Stres Oksidatif

Salah satu potensi utama dari lemon verbena adalah kebaikannya dalam membantu meredakan peradangan dan stres oksidatif. Hal ini karena lemon verbena kaya akan senyawa antioksidan dan anti radang.

Sebuah studi yang dijalankan pada tahun 2014 menemukan bahwa orang dengan penggunaan ekstrak lemon verbena mengalami penurunan peradangan C-Reactive Protein. Tidak hanya itu, lemon verbena juga dapat membantu menurunkan level stres oksidatif saat diuji dengan skenario penggunaan sebelum dan setelah olahraga.

Oleh karena itu, lemon verbena memiliki potensi dalam membantu meredakan peradangan dan stres oksidatif.

Membantu Pemulihan Otot Pada Atlit

Bagi kamu yang rutin berolahraga atau menjalani aktivitas fisik berat, lemon verbena juga bisa menjadi sahabat terbaik. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi pada tanaman ini membantu mempercepat pemulihan otot, mengurangi kerusakan jaringan otot, dan meringankan nyeri pasca-latihan.

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the International Society of Sport Nutrition, ditemukan bahwa atlit yang mengonsumsi ekstrak lemon verbena merasakan kerusakan otot yang lebih kecil, membantu fase pemulihan yang lebih cepat dengan rasa sakit yang lebih rendah. Hal ini ditambah dengan produksi enzim antioksidan GPx di dalamnya.

Oleh karena itu, lemon verbena dinilai memiliki potensi besar dalam bahwa konsumsi ekstrak lemon verbena dapat mengurangi nyeri otot tertunda (DOMS) tanpa menghambat adaptasi tubuh terhadap latihan.

Mendukung Tidur Nyenyak & Mengurangi Kecemasan

Apakah kamu sering kesulitan tidur karena pikiran yang sibuk? Lemon verbena memiliki sifat sedatif alami yang lembut namun berdampak. Dalam pengobatan tradisional, teh lemon verbena digunakan untuk mengatasi insomnia dan kecemasan ringan.

Studi menemukan bahwa lemon verbena memiliki efek yang menenangkan serta dapat membantu mengurangi kecemasan pada hewan. Tidak hanya itu, lemon verbena juga dapat membantu meredakan insomnia sehingga dapat tidur lebih nyenyak dan tenang.

Oleh karena itu, lemon verbena juga dipercaya dapat menenangkan saat beristirahat dan memberikan efek rileks.

Menunjang Pencernaan dan Mengurangi Nafsu Makan

Dalam bentuk teh, lemon verbena sudah lama dipercaya mendukung fungsi pencernaan. Aromanya yang menyegarkan membantu meredakan kembung, mual, dan ketidaknyamanan perut.

Menariknya, lemon verbena juga memiliki efek membantu mengurangi nafsu makan secara alami. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh herbal ini dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mendukung kamu yang sedang berusaha menjaga berat badan secara sehat.

Tidak hanya itu, suatu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak lemon verbana secara rutin dapat merasakan berkurangnya hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar.

Cara Menggunakan Lemon Verbena dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak cara mudah untuk menikmati manfaat lemon verbena dalam rutinitasmu. Salah satu yang paling populer adalah dalam bentuk bahan teh herbal. Cukup seduh daun kering lemon verbena dengan air panas, tunggu beberapa menit dan kamu akan mendapatkan minuman yang menenangkan pikiran dan merawat tubuh dari dalam dengan lebih aman.

Jika kamu lebih suka sensasi aroma, gunakan essential oil lemon verbena dalam diffuser. Wewangian citrus yang lembut bisa membantumu rileks setelah hari yang panjang, mendukung tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan mood secara keseluruhan.

Lemon verbena juga sangat sesuai untuk kamu yang suka membuat produk perawatan alami di rumah. Cobalah menambahkan beberapa gram tetes essential oil ke body scrub, lotion, atau facial mist, hasilnya adalah aroma alami yang menyegarkan sekaligus menyehatkan kulitmu.

Jika kamu ingin mencoba essential oil lemon verbana, kamu bisa lirik essential oil dari Young Living. oung Living adalah salah satu brand global yang paling terpercaya. Produk Lemon Verbena Essential Oil dari Young Living berasal dari sumber alami yang terverifikasi, ditanam tanpa pestisida sintetis, dan melalui proses distilasi uap murni yang menjaga kemurnian dan potensi essential oil.

Young Living juga menerapkan prinsip Seed to Seal®, yang menjamin transparansi penuh mulai dari penanaman, panen, hingga proses ekstraksi. Dengan memilih Young Living, kamu tidak hanya mendapatkan produk alami berkualitas tinggi, tapi juga mendukung pertanian berkelanjutan dan etis.

Lemon Verbana Essential Oil dari Young Living bisa digunakan dalam diffuser, dioleskan setelah diencerkan, atau dicampur dalam produk perawatan kulit buatan sendiri. Ini adalah investasi alami untuk kamu yang mengutamakan kesehatan jangka panjang, keseimbangan emosi, dan kenyamanan hidup sehari-hari.

Dengan memilih produk seperti Lemon Verbena Essential Oil dari Young Living, kamu tidak hanya merawat dirimu, tapi juga menghargai keaslian dari alam. Dapatkan langsung produknya yang tersedia di layanan Oils2Hope sekarang serta siap melayani pengiriman ke rumah Anda!

Baca juga: Minyak Esensial adalah Ekstrak Minyak yang Serbaguna, Young Living Punya Rekomendasinya

apa itu spearmint

Ada banyak tanaman herbal yang tidak hanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, tetapi juga memiliki sifat dan aroma yang khas. Salah satunya adalah spearmint. Daun spearmint menjadi salah satu bagian dari tanaman herbal yang digemari oleh banyak orang.

Namun, seringkali orang salah mengira spearmint dengan peppermint. Padahal, keduanya merupakan tanaman yang berbeda. Tidak hanya itu, ada beberapa hal yang membuat banyak orang ingin cari tahu lebih lanjut tentang manfaat spearmint bagi tubuh.

Key Takeaways

Tapi, apa sebenarnya spearmint itu, dan kenapa banyak orang tertarik dengan spearmint? Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengenal lebih dalam tentang spearmint dan bagaimana kebaikan spearmint yang bisa kamu rasakan.

Apa Itu Spearmint

Spearmint (Mentha spicata) adalah salah satu jenis tanaman mint yang dikenal memiliki aroma lembut dan rasa manis alami. Berbeda dari peppermint yang memiliki kandungan menthol tinggi dan rasa yang lebih "menyengat", spearmint terasa lebih halus dan menyegarkan. Daunnya pun khas: lebih panjang dan lebar, dengan permukaan yang sedikit berbulu.

Tanaman ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dalam pengobatan tradisional. Dari mulai teh herbal, minyak esensial, sampai permen dan obat kumur, spearmint hadir sebagai bahan alami yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Spearmint mengandung senyawa aktif seperti carvone, limonene, dan sejumlah antioksidan kuat yang menjadikannya berpotensi tinggi untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Selain itu, spearmint juga mengandung vitamin C dan beberapa mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalium. Komposisi ini mendukung sistem imun tubuh, fungsi otot, serta metabolisme yang sehat. Perlu kamu tahu juga bahwa carvone, komponen utama dalam spearmint, dikenal memiliki efek menenangkan dan dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Asal Usul dan Kandungan Spearmint

Dilansir dari ScienceDirect, Spearmint berasal dari wilayah Eropa Selatan dan Asia Barat, namun sekarang telah menyebar dan dibudidayakan secara luas di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Tanaman ini mudah tumbuh di daerah dengan iklim sedang hingga hangat dan membutuhkan sinar matahari penuh.

Selain itu, spearmint juga mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan utama yang paling dikenal adalah carvone, senyawa yang memberikan aroma manis segar khas spearmint. Tidak hanya itu, spearmint juga kaya akan limonene dalam kandungannya.

Manfaat Spearmint untuk Kesehatan

Meredakan Masalah Pencernaan

Salah satu manfaat paling dikenal dari spearmint adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat gangguan pencernaan. Secara turun-temurun, spearmint digunakan untuk mengatasi perut kembung, mual, dan rasa tidak nyaman di perut.

Kandungan carvone yang aktif dalam spearmint membantu mengendurkan otot polos di saluran pencernaan, yang pada akhirnya bisa membantu meredakan kram atau gas berlebih.

Menyegarkan Nafas dan Menjaga Kesehatan Mulut

Sudah bukan rahasia kalau spearmint sering digunakan dalam produk pasta gigi, obat kumur, hingga permen karet. Kandungan antimikroba alami di dalamnya membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut sekaligus memberi efek menyegarkan pada rongga mulut. Ini menjadikan spearmint tidak hanya menyamarkan bau, tapi juga membantu menjaga keseimbangan flora di dalam mulut.

Kandungan senyawa carvone dan limonene berperan dalam proses ini, menjadikan spearmint alternatif alami yang bisa kamu gunakan sehari-hari sebagai bagian dari rutinitas oral care yang lebih sehat dan alami.

Meningkatkan Fokus dan Mood

Aroma spearmint yang segar dan manis tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki efek fisiologis terhadap sistem saraf. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Healthline menunjukkan bahwa aroma spearmint dapat membantu meredakan stres dan insomnia.

Tidak hanya itu, suatu studi yang dirilis pada tahun 2018 juga menemukan bahwa minyak spearmint juga memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan daya fokus dan dapat tidur lebih nyanyak juga.

Ketika kamu merasa penat atau kehilangan fokus, menggunakan spearmint essential oil dalam diffuser bisa menjadi cara alami yang efektif untuk menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Ini sangat cocok untuk kamu yang menjalani gaya hidup sibuk di kota dan membutuhkan dukungan mental ekstra tanpa harus mengandalkan stimulan seperti kafein.

Menyeimbangkan Hormon Wanita

Salah satu manfaat unik spearmint yang mungkin belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar hormon testosteron pada perempuan dan meningkatkan hormon yang diperlukan dalam ovulasi sehingga siklus menstruasi menjadi lebih teratur.

Selain itu, sifat spearmint juga dapat membantu mengatasi gejala PCOS seperti pertumbuhan rambut secara berlebih di dalam tubuh.

Tentunya, pemakaian ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan profesional medis. Namun, hasil ini membuka potensi penggunaan spearmint sebagai bagian dari pendekatan alami dalam manajemen hormon.

Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu manfaat yang bisa kamu rasakan dari spearmint adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa studi menemukan bahwa spearmint memiliki potensi untuk dapat menurunkan kadar tekanan darah berkat senyawa carvone.

Dalam eksperimen yang diterapkan pada hewan, ditemukan bahwa senyawa carvone dapat menurunkan tekanan darah dengan lebih efisien. Meskipun begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait keabsahan manfaat ini.

Penggunaan Spearmint

Spearmint hadir dalam berbagai bentuk yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan. Salah satu yang paling praktis dan populer adalah dalam bentuk essential oil. Dengan hanya beberapa tetes, kamu sudah bisa menikmati manfaat aromaterapi yang mendalam atau menggunakannya dalam perawatan kulit DIY.

Selain itu, konsumsi spearmint seperti teh spearmint juga sangat mudah disiapkan. Cukup seduh daun spearmint segar atau kering dalam air panas selama beberapa menit. Rutin minum teh ini dapat membantu mengurangi tekanan darah, memperbaiki sistem pencernaan, serta memberikan efek menenangkan setelah hari yang panjang.

Kamu juga bisa menjadikan spearmint sebagai bahan campuran dalam body butter, scrub tubuh, atau bahkan semprotan ruangan alami. Kandungan vitamin C-nya mendukung kesehatan kulit dan membantu meredakan iritasi ringan secara alami.

Kenapa Pilih Spearmint Essential Oil dari Young Living?

Ketika berbicara tentang essential oil berkualitas tinggi, Young Living menjadi salah satu merek terpercaya yang telah dikenal secara global. Produk Spearmint Essential Oil dari Young Living dihasilkan melalui proses distilasi uap dari daun spearmint segar, tanpa campuran bahan sintetis atau pengawet kimia.

Kamu bisa menggunakan spearmint oil dari Young Living untuk:

Young Living juga berkomitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, dengan kontrol ketat terhadap sumber tanaman hingga proses produksi. Ini menjamin bahwa setiap tetes essential oil yang kamu gunakan adalah murni, aman, dan efektif.

Dengan memilih produk Spearmint Essential Oil dari Young Living, kamu tidak hanya mendapatkan aroma alami yang menyegarkan, tapi juga manfaat yang bisa mendukung kesehatan tubuh dan pikiranmu.

Kamu bisa mendapatkan produk Spearmint Essential Oil dari Young Living dan berbagai produk essential oil lainnya hanya di Oils2Hope.

Baca juga: 7 Jenis Essential Oil untuk Tetap Fokus Saat Work From Home

Kamu pernah mendengar tentang wolfberry? Atau mungkin kamu lebih familiar dengan nama lainnya: goji berry? Buah kecil berwarna merah cerah ini mungkin tampak biasa saja, tapi siapa sangka, di balik ukurannya yang mungil tersimpan kekuatan besar untuk kesehatan tubuh kita.

Key Takeaways

Wolfberry berasal dari Tiongkok, tepatnya dari daerah Ningxia. Selama ribuan tahun, buah ini telah menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok karena kebaikannya yang luar biasa. Bahkan,kebaikan tersebut sudah dipercaya oleh masyarakat secara turun-temurun.

Dalam gaya hidup sehat yang modern ini, wolfberry tentunya menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin hidup sehat dengan memanfaatkan buah-buah alami, salah satunya buah goji berry.

Kalau kamu sedang mencoba menjalani gaya hidup sehat berbasis bahan alami, mengenal wolfberry bisa jadi langkah awal yang menyenangkan dan bermanfaat. Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengenal lebih dalam tentang wolfberry dan kebaikannya yang bisa kamu rasakan dari buah ini.

Apa Itu Wolfberry atau Goji Berry

manfaat wolfberry

Wolfberry atau Lycium barbarum adalah buah kecil berwarna merah yang berasal dari daratan Asia Timur. Umumnya, Wolfberry tumbuh subur di Ningxia, sebuah daerah yang berada di bagian barat laut China. Uniknya, Ningxia dikenal sebagai “pusat ibu kota wolfberry” karena kualitas tanahnya yang kaya mineral dan iklimnya yang cocok membuat buah ini tumbuh dengan sangat baik.

Sejarah mencatat bahwa wolfberry telah digunakan sejak zaman Dinasti Ming. Para tabib zaman dahulu sering mencampurkan wolfberry dalam ramuan herbal untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Bahkan, wolfberry sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Ningxia. Hal ini dibuktikan melalui festival tahunan yang digelar untuk merayakan panen Wolfberry di Yinchuan, Ningxia. Saat ini wolfberry dikenal luas di dunia berfungsi menjadi bagian dari pola makan sehari-hari, baik dalam bentuk teh, campuran sup, hingga makanan ringan.

Wolfberry sendiri memiliki rasa manis yang alami. Ditambah, buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga wolfberry tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Oleh karena itu

Kandungan Nutrisi Wolf Berry

Sekarang, mari kita bahas kenapa wolfberry bisa memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Jawabannya ada pada kandungan nutrisinya.

Dalam 28 gram wolfberry yang sudah dikeringkan, buah ini mengandung nutrisi:

Tidak hanya itu, wolfberry juga sering disebut sebagai superfood. Dilansir dari Medical News Today melalui rilisan yang sudah dikurasi. Wolfberry mengandung senyawa kimia alami yang disebut fitokimia, yaitu senyawa yang diproduksi oleh tumbuhan. Beberapa jenis fitokimia utama yang ditemukan dalam goji berry antara lain polisakarida, beta-karoten, dan zeaxanthin.

Polisakarida menjadi salah satu ciri khas utama dari goji berry. Senyawa ini merupakan sumber serat makanan yang penting. Penelitian yang dilakukan di tahun 2007 dan dirilis dalam Journal of Ethnopharmacologymenyebutkan bahwa polisakarida dari goji berry terbukti membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta aktivitas antioksidan secara keseluruhan dalam tubuh.

Selain itu, Beta-karoten adalah pigmen yang memberi warna merah-oranye pada goji berry. Kandungan ini sangat penting untuk kesehatan mata, tulang, kulit, serta mendukung perkembangan sel. Menariknya, kadar beta-karoten dalam goji berry termasuk yang tertinggi dibandingkan tanaman yang dapat dikonsumsi lainnya.

Sementara itu, zeaxanthin berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Banyak peneliti meyakini bahwa zeaxanthin dapat membantu mencegah degenerasi makula, yaitu gangguan penglihatan progresif yang terjadi akibat kerusakan pada bagian tengah retina (makula) seiring waktu.

Manfaat Kesehatan

Lalu, apa saja manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari wolfberry? Yuk, kita bahas satu per satu berdasarkan penelitian medis dan sumber terpercaya.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kamu mungkin sering mendengar bahwa vitamin C penting untuk sistem imun. Wolfberry kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mampu merangsang produksi sel darah putih (limfosit), yang bertugas melawan virus dan bakteri.

Menurut studi dalam Journal of Ethnopharmacology, konsumsi wolfberry secara rutin dapat meningkatkan respons imun dan membantu tubuh pulih lebih cepat dari infeksi ringan.

2. Menjaga kesehatan mata

Kalau kamu ingin menjaga penglihatan tetap jernih seiring bertambahnya usia, wolfberry bisa jadi teman terbaik kamu untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan lutein, zeaxanthin, dan vitamin A dalam wolfberry dikenal dapat membantu mendukung kesehatan mata, terutama dalam mencegah degenerasi makula dan kerusakan retina akibat paparan cahaya biru dan radikal bebas.

Vitamin A dibutuhkan oleh mata untuk memproduksi photoreceptor rhodopsin, yakni pigmen retina yang berperan dalam membantu mata untuk melihat saat gelap. 

Dalam sebuah uji klinis terkontrol yang dipublikasikan di Nutrients mengungkapkan bahwa konsumsiwolfberry secara rutin dan konsisten selama dapat meningkatkan kepadatan pigmen makula dan menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD). Kebaikan ini Ini penting buat kamu yang sering menatap layar gadget berjam-jam setiap hari.

3. Mencegah Kardiovaskular

Wolfberry mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan polisakarida yang membantu melindungi jantung dari stres oksidatif dan peradangan sistemik.

Penelitian pada International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa LBP (Lycium barbarum polysaccharides) dapat menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), serta meningkatkan HDL (kolesterol baik). Efek ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak aterosklerotik.

Jadi, buat kamu yang punya risiko hipertensi atau gangguan jantung, wolfberry bisa jadi alternatif untuk kamu tambahkan dalam asupan makan harianmu.

4. Membantu mengontrol gula darah

Salah satu manfaat paling menarik dari wolfberry adalah kemampuannya membantu mengontrol kadar gula darah secara alami

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Chemistry, senyawa LBP terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus diabetes tipe 2.

LBP juga membantu meningkatkan fungsi sel beta pankreas, yakni sel yang memproduksi insulin. Ini sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang menjaga pola makan agar tidak rentan terhadap diabetes.

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Berbagai antioksidan yang terkandung dalam wolfberry, seperti Vitamin C, zeacanthin, dan karotenoid, memiliki kebaikan dalam melawan sel kanker dalam tubuh. Selain itu, antioksidan juga dapat memperlambat pertumbuhan tumor hingga meredakan inflamasi

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Drug Design, Development, and Therapy, ditemukan bahwa wolfberry dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan membantu meningkatkan efektivitas perawatan kanker.

Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi wolfberry memiliki potensi besar dalam membantu menjaga kesehatan kamu dan membantu mencegah risiko kanker lebih besar.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Serat adalah salah satu komponen penting dalam wolfberry yang membantu memperbaiki kualitas sistem pencernaan. Serat tidak hanya membantu memperlancar BAB, tapi juga menjadi “makanan” bagi bakteri baik di usus (prebiotik).

Wolfberry sendiri kaya akan serat sehingga dapat menjadi asupan makanan yang bisa membantu kamu dalam mencerna makanan dengan baik sekaligus menjaga kesehatan usus.

Keseimbangan mikrobiota usus terbukti sangat berperan dalam metabolisme, sistem imun, dan bahkan suasana hati. Kandungan serat larut dan tidak larut dalam wolfberry membantu menjaga lingkungan usus yang sehat dan mengurangi risiko sembelit.

Hal ini karena serat dapat meningkatkan volume feses dan melembutkan tekstur feses sehingga melancarkan BAB.

7. Meningkatkan energi

Kamu sering merasa lesu meski sudah cukup tidur? Wolfberry bisa bantu mengembalikan energimu secara alami.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jus wolfberry selama 14 hari merasakan peningkatan signifikan dalam level energi, suasana hati, dan perasaan well-being.

Kandungan mikronutrien dan polisakarida dalam wolfberry juga berperan dalam membantu meningkatkan metabolisme energi seluler dan membantu tubuh lebih tahan terhadap kelelahan. Kebaikan ini dapat membantu kamu tetap fit beraktivitas seharian.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Tahukah kamu, wolfberry juga mendukung tidur yang lebih nyenyak?

Salah satu studi menemukan bahwa, orang yang mengonsumsi wolfberry juga merasa dapat membantu tidur yang lebih nyenyak dan bangun pagi dengan perasaan lebih segar. Kandungan LBP dipercaya memengaruhi sumbu HPA (hipotalamus-pituitari-adrenal), yang berhubungan dengan hormon stres seperti kortisol, faktor penting yang memengaruhi kualitas tidur.

Jadi, kalau kamu sedang berjuang melawan insomnia atau sulit tidur nyenyak, wolfberry bisa jadi pilihan alami yang aman.

9. Menjaga kesehatan kulit

Wolfberry mengantung beta-karoten yang merupakan fitokimia penting bagi tubuh. Beta-karoten sendiri sudah dikenal dapat membantu menjaga kesehatan kulit agar tetap segar.

Umumnya, beta-karoten digunakan dalam produk kecantikan untuk menjaga kesehatan kulit, membantu mengurangi iritasi kulit, mencegah efek paparan sinar matahari, dan membantu mencegah penuaan dini.

Suatu penelitian juga menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi jus wolfberry juga mendapatkan antioksidan untuk melindungi kulit mereka dari paparan sinar UV.

Jadi, wolfberry juga cocok untuk kamu jika ingin membantu menjaga kesehatan kulit.

Berbagai Cara untuk Mengonsumsi Wolfberry

Kamu bisa menikmati wolfberry dalam berbagai cara yang mudah dan menyenangkan:

Tapi, kalau kamu ingin yang lebih praktis, sekaligus mendapatkan manfaat dari kombinasi superfood dan essential oils, kamu bisa mencoba NingXia Red® dari Young Living.

Kenapa NingXia Red?

NingXia Red adalah minuman superfood berbasis wolfberry yang dipadukan dengan buah-buahan kaya nutrisi seperti blueberry, plum, dan ceri, serta diperkaya dengan essential oils murni seperti lemon, orange, dan yuzu.

Minuman ini dibuat dengan wolfberry dari Ningxia, diproses secara hati-hati agar nutrisi alaminya tetap terjaga. Setiap botolnya adalah hasil perpaduan ilmu pengetahuan modern dan tradisi ribuan tahun dari Tiongkok.

Manfaat NingXia Red antara lain:

Buat kamu yang sudah menggunakan produk Young Living, menambahkan NingXia Red ke dalam rutinitas wellness harian adalah langkah yang sangat sejalan dengan gaya hidup alami yang kamu jalani.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Secara umum, wolfberry memang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan sehat. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan agar penggunaannya tetap aman dan memberikan manfaat optimal.

Pertama, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti sakit perut, diare, atau gangguan pencernaan lainnya, terutama jika mengonsumsi wolfberry dalam jumlah besar atau saat pertama kali mencobanya. Ini adalah reaksi yang umum terjadi ketika tubuh beradaptasi dengan asupan serat atau senyawa baru, dan biasanya akan mereda dengan sendirinya jika konsumsi dikurangi sementara.

Kedua, kamu juga perlu waspada terhadap reaksi alergi, terutama jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap tanaman dari keluarga nightshade seperti tomat, terong, atau paprika. Wolfberry termasuk dalam keluarga tanaman yang sama, sehingga kemungkinan reaksi silang alergi bisa terjadi, meskipun jarang. Jika kamu mencurigai adanya reaksi seperti ini, sebaiknya hentikan konsumsi dan segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Selain itu, yang tak kalah penting, wolfberry dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan. Misalnya, bagi kamu yang sedang menjalani pengobatan untuk tekanan darah tinggi atau diabetes, konsumsi wolfberry bisa memengaruhi efektivitas atau cara kerja obat yang kamu konsumsi.

Karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menambahkan wolfberry ke dalam rutinitas harianmu, terutama jika kamu sedang menjalani terapi medis tertentu.

Kesimpulan

Wolfberry bukan hanya sekadar buah merah biasa. Buah ini kaya akan kebaikan alami yang telah diakui secara ilmiah dan digunakan selama ribuan tahun untuk menunjang kesehatan secara menyeluruh.

Mulai dari mendukung daya tahan tubuh, kesehatan mata, jantung, metabolisme gula darah, hingga energi dan kualitas tidur, wolfberry hadir sebagai buah yang bisa kamu andalkan dalam gaya hidup modern.

Jadikan wolfberry sebagai bagian dari perjalanan sehatmu, baik dalam bentuk alami maupun melalui solusi praktis seperti NingXia Red dari Young Living. Karena kamu berhak hidup sehat dan kuat setiap hari.

Sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts, Oils2Hope berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang solusi alami untuk mendukung dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mata.

Kamu bisa dapatkan produk-produk dari Young Living hanya di Oils2Hope.

Baca juga: 6 Alasan Kamu Harus Mencoba NingXia Young Living

Menjadi orang tua di era sekarang berarti lebih waspada terhadap kesehatan anak. Kita hidup di masa di mana paparan polusi, stres digital, hingga makanan instan menjadi tantangan besar dalam menjaga tumbuh kembang si kecil.

Key Takeaways

Kesehatan anak bisa dijaga secara menyeluruh, dari dalam dan luar, dengan pendekatan alami dan holistik. Tidak hanya soal makan atau minum vitamin, tapi bagaimana anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, seimbang secara fisik dan emosional, serta mendapatkan dukungan dari bahan alami yang aman.

Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengenal cara menjaga kesehatan tubuh anak agar tidak mudah sakit sekaligus memastikan perkembangan si kecil yang lebih baik.

Apa Ciri-Ciri Anak yang Sehat?

cara menjaga kesehatan tubuh anak

Anak yang sehat secara alami menunjukkan keseimbangan antara kondisi fisik, mental, dan emosionalnya. Bukan sekadar tidak sakit, tapi juga memiliki energi yang baik dan kemampuan tumbuh kembang yang optimal.

Berikut beberapa ciri anak yang sehat:

Peran Orang Tua dalam Menjaga dan Mengenali Kesehatan Anak

Sebagai orang tua, penting untuk tidak hanya melihat anak dari gejala fisik saat sakit, tapi juga dari kesehariannya. Mengenali perubahan kecil dalam pola tidur, makan, atau interaksi sosial bisa jadi sinyal awal jika anak membutuhkan perhatian lebih.

Menjadi teladan dan pendamping terbaik berarti ikut terlibat dalam gaya hidup sehat mereka, mulai dari pilihan makanan hingga cara bermain dan beristirahat.

Penting bagi orang tua untuk pastikan anak bergizi seimbang dan membantu mereka mencegah penyakit menular maupun tidak menular yang dapat mengganggu kesehatannya.

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Si Kecil

Makanan bergizi adalah fondasi utama untuk kesehatan anak. WHO dan Kemenkes RI menyarankan pemberian makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Asupan seimbang akan membantu memperkuat sistem imun dan mendukung tumbuh kembang otak. Ada beberapa contoh makanan bergizi, seperti ikan, telur, alpukat, wortel, bayam, dan buah beri.

Untuk membiasakan anak makan makanan sehat, kamu bisa membuat bento lucu, warna-warni dari sayuran, dan pilihan makanan yang mudah digenggam. Libatkan anak dalam menyiapkan bekal agar mereka semangat makan.

Selain itu, penting untuk kurangi konsumsi gula berlebih. Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Pentingnya Anak Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan sistem kekebalan. Bergerak juga merangsang hormon endorfin yang membuat anak lebih bahagia. Berdasarkan rekomendasi dari CDC, anak-anak usia 3–5 tahun harus aktif sepanjang hari, dan anak usia 6–17 tahun butuh minimal 1 jam aktivitas fisik sedang hingga intens per hari.

Ada berbagai cara sederhana untuk memotivasi anak agar aktif bergerak, mulai dari:

Ajak Anak Meningkatkan Kualitas Tidur

Anak yang kurang tidur cenderung lebih rewel, sulit fokus, dan lebih mudah sakit. Tidur yang cukup membantu regenerasi sel dan memperkuat daya tahan tubuh. Durasi ideal tidur anak menurut American Academy of Sleep Medicine menyarankan bahwa

Kamu bisa mulai ajari anak untuk tidur teratur dengan membacakan cerita sebelum tidur, mandi air hangat, atau Menggunakan diffuser dengan essential oil seperti KidScents Geneyus dari Young Living untuk menciptakan suasana rileks dan nyaman

Ajarkan Anak Menjaga Kebersihan

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Reviews Immunology, paparan mikroorganisme yang aman pada usia dini membantu perkembangan sistem imun anak. Terlalu steril justru bisa melemahkan kekebalan.

Jadi, jangan terlalu bergantung pada sabun antibakteri yang mengandung triclosan. Sabun antibakteri mengandung triclosan yang bisa merusak keseimbangan mikrobiota kulit dan memicu resistensi bakteri. Sebaiknya, gunakan sabun berbahan alami, tanpa SLS/paraben.

Selain itu, ajarkan si kecil agar rajin mencuci tangan dengan sabun lembut dan mandi dengan air bersih dua kali sehari.

Bangun Emosi Positif, Karena Kesehatan Mental Itu Penting

Menurut CDC, stres kronis pada anak dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan perilaku sosial. Anak juga bisa mengalami anxiety, burnout dari sekolah, dan tekanan sosial.

Sebagai orang tua, kamu bisa membantu menjaga kesehatan mental anak dengan membantu mereka menjaga emosi sehat melalui berbagai cara, seperti:

Kenali Tanda-Tanda Anak Perlu Bantuan Medis

Sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami kapan harus mencari bantuan medis profesional. Beberapa kondisi tertentu tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, demam tinggi yang berlangsung lebih dari tiga hari. Begitu juga dengan muntah terus-menerus yang bisa menyebabkan dehidrasi, atau perubahan perilaku drastis seperti anak menjadi sangat lesu, tidak responsif, atau mudah marah secara berlebihan tanpa sebab jelas.

Reaksi alergi seperti sesak napas, bengkak di wajah atau lidah, serta ruam berat juga perlu ditangani segera. Dalam situasi seperti ini, segera konsultasikan ke dokter atau layanan gawat darurat. Ingat, tindakan cepat dan tepat bisa mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga keselamatan si kecil.

Manfaatkan Essential Oil sebagai Sahabat Sehari-hari

Saat ini, menggunakan essential oil semakin populer karena dinilai cocok sebagai pelengkap gaya hidup sehat. Selain itu, essential oil yang menggunakan bahan alami juga bahan digunakan serta lebih minim efek samping, bahkan saat digunakan oleh Si Kecil.

Kamu bisa ajarkan anak menggunakan essential oil dari seri KidScents Young Living. KidScents adalah rangkaian essential oil dari Young Living yang diformulasi khusus untuk anak tanpa bahan kimia berbahaya, produk ini dirancang untuk memberikan dukungan alami pada kesehatan anak.

Ada KidScents Geneyus yang cocok digunakan untuk membantu si kecil fokus dan berkonsentrasi saat belajar. Kemudian KidScents Kidcare dapat membantu si kecil untuk menenangkan diri dan merasakan rileks saat dihirup. Lalu KidScents T-Gize dapat membantu si kecil untuk merasakan ketenangan dan membantu memberikan rasa nyaman dan rileks. Terakhir ada KidScents Refresh diformulasikan untuk membantu melegakan pernapasan si kecil dan memberikan aroma yang segar untuk menjalani hari.

Meskipun bermanfaat, essential oil bukan pengganti obat-obatan medis. Gunakan sebagai pendukung, bukan satu-satunya solusi. Selalu konsultasikan dengan dokter jika anak memiliki kondisi medis tertentu.

Menjaga kesehatan anak tidak harus ribet atau mahal. Yang penting adalah konsistensi, kesadaran, dan cinta dalam setiap langkah. Dengan memberikan asupan bergizi, aktivitas yang cukup, tidur yang baik, serta dukungan alami seperti dari Young Living KidScents, kamu sudah mengupayakan yang terbaik untuk kehidupan sehat anakmu.

Yuk, mulai sekarang jadikan perawatan kesehatan sebagai momen penuh kasih antara kamu dan si kecil. Karena kamu, orang tua yang penuh perhatian, adalah garda terdepan dalam perjalanan hidup sehat anak.

Dapatkan produk Young Living KidScents di Oils2Hope.

Baca juga: Mengenal KidScent Young Living: Essential Oil untuk Anak-Anak

Gaya hidup sehat saat ini menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang, khususnya bagi mereka yang memiliki kesibukan di tiap harinya. Namun, banyak anggapan yang muncul terkait cara menjalani gaya hidup sehat yang dinilai rumit.

Key Takeaways

Menjalani gaya hidup sehat tidak harus dimulai dengan perubahan drastis yang bikin stres, melainkan dengan langkah-langkah alami, ringan, dan berkelanjutan. Pada dasarnya, menerapkan pola hidup sehat berfokus pada bagaimana kamu bisa konsisten menerapkan gaya hidup tersebut.

Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengenal cara menerapkan gaya hidup sehat yang alami dan ringan untuk dilakukan agar sekaligus memulai rutinitas yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus memperkuat daya tahan tubuh.

Mengenal Apa Itu Gaya Hidup Sehat

gaya hidup sehat

Secara tradisional, gaya hidup sehat didefinisikan sebagai kebiasaan hidup yang menurunkan risiko penyakit serius atau kematian dini; tidak semua penyakit dapat dicegah, tetapi banyak yang bisa diminimalkan dengan pola hidup tepat

Saat ini, gaya hidup sehat juga dikenal dengan menekankan keseimbangan antara asupan nutrisi, aktivitas fisik, istirahat cukup, manajemen stres, dan iklim sosial yang mendukung. Oleh karena itu, menjalani pola hidup sehat tidak hanya berfokus pada menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan mental.

Namun, banyak orang gagal memulai karena terkadang memaksakan target yang terlalu ekstrem. Contohnya seperti, melakukan diet ketat atau latihan fisik yang berat, yang mana akhirnya malah menimbulkan kelelahan mental dan fisik.

Prinsip dasar yang lebih realistis adalah cukup, konsisten, dan sesuai kebutuhan tubuh. Dengan cara ini, perubahan menjadi terasa ringan, tidak terbebani, dan lebih mudah dipertahankan jangka panjang

Selain itu, menggunakan bahan alami biasanya lebih ramah tubuh dan minim efek samping, menjadikan gaya hidup sehat bukan hanya tujuan, tetapi proses yang menyenangkan dan sustainable.

Mengonsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Banyak orang mengira bahwa makanan sehat selalu identik dengan rasa hambar dan mahal. Padahal, sumber nutrisi berkualitas umumnya sudah kita temukan di sekitar kita setiap harinya. Contohnya seperti tempe, telur, buah-buahan dan sayuran segar.

Tidak hanya itu, masih banyak makan makanan bergizi yang sehat dan mudah untuk dibuat. Apalagi, kamu juga dapat meluangkan waktu 1–2 jam saat akhir pekan untuk meal prep. Hal ini dapat memotivasi kamu dalam konsumsi makanan sehat.

Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu melakukan diet yang sangat ketat. Kamu hanya memerlukan pola makan yang seimbang dan teratur untuk kamu jalani setiap harinya.

Rutin Beraktivitas

Saat berbicara tentang rajin bergerak, kita seringkali langsung berpikir dengan olahraga yang berat. Padahal, World Health Organization mendefinisikan aktivitas fisik sebagai setiap aktivitas fisik gerak yang dilakukan oleh otot dan tulang yang membutuhkan energi.

Oleh karena itu, hal simpel seperti berjalan kaki 15–30 menit setiap hari saat berangkat kerja atau melakukan stretching singkat di pagi atau sore hari untuk melenturkan otot dan mengurangi ketegangan sudah cukup untuk mulai menjalani kebiasaan aktivitas fisik yang baik.

Juka kamu ingin mulai berolahraga, kamu bisa ajak teman untuk berolahraga bersama, mulai dari jogging ke taman, bersepeda, hingga kelas yoga online. Kunci utamanya adalah memilih aktivitas yang kamu sukai sehingga terasa menyenangkan.

Menjaga Pola Tidur yang Baik

Kualitas tidur sangat krusial bagi regenerasi sel dan stabilitas emosi. Pola tidur berantakan, sering begadang, hingga kurang istirahat, merupakan kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi cara kamu dalam mengelola stres hingga dapat menimbulkan penyakit kronis.

Untuk mendorong kebiasaan pola tidur yang baik, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah sebelum tidur.

Pertama, kamu perlu hindari menggunakan gadget 1 jam sebelum tidur. Hal ini bermanfaat untuk meminimalkan paparan cahaya biru yang bisa menekan produksi melatonin, hormon tidur. Dilansir dari Very Well Health, paparan sinar dapat mengganggu pola tidur dan jam tidur yang rutin.

Untuk mendukung hal itu, kamu juga perlu Atur pencahayaan kamar remang-remang. Selain itu, kamu juga pastikan suhu ruangan nyaman untuk beristirahat, sehingga tidak terlalu dingin maupun terlalu panas.

Agar lebih rileks, tambahkan aroma relaksasi di malam hari, misalnya dengan meneteskan beberapa tetes Lavender atau Peace & Calming essential oil Young Living pada diffuser. Studi dari Holistic Nursing Practise menunjukkan inhalasi lavender dapat memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi tingkat stres

Gunakan Essential Oil untuk Membantu Meningkatkan Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Aromaterapi dengan essential oil makin populer karena menawarkan alternatif alami tanpa efek samping yang berat dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan kimia saja. Selain itu, menghirup essential oil dengan wewangian tertentu juga dapat memengaruhi sistem saraf sehingga dapat membantu meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, hingga memacu fokus dan energi.

Essential oil juga dinilai praktis. Dengan bentuknya yang kecil, kamu bisa manfaatkan essential oil dengan oleskan atau nyalakan diffuser, dan aroma terapeutik langsung bekerja melalui jalur penciuman (olfaktori) menuju sistem limbik otak.

Untuk memulai gaya hidup sehat dengan menggunakan essential oil, kamu bisa coba beberapa varian essential dari Young Living satu ini:

Tips Cara Menggunakannya

Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam menggunakan essential oil, antara lain:

Tips Agar Bisa Konsisten Hidup Sehat

Pada dasarnya, ada beberapa tips lain yang bisa kamu terapkan untuk memulai gaya hidup sehat, seperti:

Kesimpulan

Memulai gaya hidup sehat tidak perlu rumit atau ekstrem, cukup mengenali prinsip dasar “cukup, konsisten, dan sesuai kebutuhan tubuh” serta memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar. Dari makanan bergizi seimbang, aktivitas fisik ringan, pola tidur berkualitas, hingga dukungan essential oil Young Living, semua dapat dikombinasikan secara fleksibel sesuai gaya hidupmu. Terapkan langkah-langkah ini secara bertahap, dan rasakan bagaimana perubahan kecil dapat menginspirasi kamu untuk mencapai kualitas hidup yang lebih sehat, bahagia, dan produktif

Dapatkan produk Young Living hanya di Oils2Hope.

Baca juga: 7 Healthy Habits: Rahasia Produktivitas & Kesehatan Optimal

Kulit yang sehat dan terawat adalah impian banyak orang, terutama bagi Kamu, para milenial yang peduli akan gaya hidup sehat. Hal ini membuat merawat kulit bukan lagi soal tren, melainkan kebutuhan. Di tengah padatnya aktivitas dan paparan polusi, menjaga kelembapan kulit secara alami adalah langkah bijak yang bisa kamu lakukan setiap hari.

Key Takeaways

Di tengah maraknya produk perawatan kulit di pasaran, mencari solusi alami yang aman dan efektif seringkali menjadi tantangan tersendiri. Kamu mungkin khawatir dengan bahan kimia berbahaya yang tersembunyi dalam produk komersial, atau sekadar ingin sesuatu yang lebih personal dan hemat.

Salah satu cara yang makin populer adalah dengan membuat DIY body butter. Dilansir dari Medical News Today, body butter merupakan produk perawatan kulit yang menggunakan lemak sebagai bahan baku utamanya, yang mana umumnya berasal dari Shea Butter.

Tak hanya hemat, metode ini juga memberimu kesempatan untuk menggunakan bahan-bahan alami, menghindari kandungan kimia sintetis yang umum ada di produk komersial. Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengajak kamu mengenal cara membuat DIY body Butter.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat body butter yang efektif dan aman, kamu perlu memilih bahan-bahan alami berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa bahan yang kamu butuhkan dalam membuat DIY Body Butter:

Cara Membuat DIY Body Butter

diy body butter

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti dalam membuat DIY Body Butter, berikut caranya:

  1. Lelehkan Bahan Padat: Siapkan double boiler atau gunakan mangkuk tahan panas di atas panci berisi air mendidih. Masukkan minyak kelapa, shea butter, dan cocoa butter ke dalam mangkuk. Panaskan perlahan hingga semua bahan meleleh sempurna dan tercampur rata.
  2. Campurkan Minyak jojoba dan Dinginkan: Angkat mangkuk dari panas. Masukkan minyak jojoba ke dalam campuran lelehan. Aduk rata. Setelah itu, dinginkan campuran di lemari es atau freezer selama sekitar dua jam, atau sampai campuran mengeras namun masih sedikit lunak di bagian tengahnya.
  3. Kocok Hingga Ringan dan Mengembang: Pindahkan campuran yang sudah mengeras ke dalam mangkuk mixer. Gunakan mixer tangan atau stand mixer. Kocok campuran dengan kecepatan tinggi hingga menjadi ringan, mengembang, dan bertekstur seperti whipped cream atau butter cream yang lembut.
  4. Tambahkan Essential Oil dari Young Living: Setelah tekstur yang diinginkan tercapai, teteskan essential oil Young Living pilihanmu, seperti Lemon Essential Oil atau Frankincense Essential Oil. Aduk perlahan untuk pastikan essential oil tercampur dengan merata.
  5. Simpan dengan Benar: Pindahkan body butter yang sudah jadi ke dalam toples kaca bersih yang kedap udara. Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung, untuk menjaga konsistensi dan mencegahnya meleleh.

Manfaat dari Menggunakan Body Butter

Pada dasarnya, body butter sendiri memiliki berbagai kebaikan yang dapat kulitmu rasakan saat digunakan secara rutin. Pertama, body butter dapat membantu kamu dalam melembapkan kulit. Hal ini karena body butter menciptakan lapisan antara permukaan kulit dengan lingkungan luar sehingga mengunci kelembapan kulit.

Selain itu, body butter juga dapat membantu membuat kulit lebih halus berkat kandungan minyak kelapa yang memiliki sifat emolien untuk meningkatkan hidrasi kulit. Tidak hanya itu, riset terkait yang diterbitkan oleh Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menemukan bahwa body butter cocok digunakan oleh kulit yang sensitif dan dapat membantu meredakan kondisi kulit kering seperti eczema.

Namun jika kamu menggunakan body butter yang kamu buat sendiri atau DIY Body Butter, kamu tidak hanya dapat melembapkan kulitmu saja, tetapi juga dapat memberikan kenyamanan saat menggunakan produk tersebut. Hal ini karena kamu tahu persis apa yang kamu oleskan ke tubuh.

Karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan, body butter ini ideal untuk berbagai jenis kulit. Kamu bisa memilih aroma yang sesuai dengan suasana hati, membuat pengalaman merawat diri jadi lebih menyenangkan dan menenangkan.

Cara Menggunakan DIY Body Butter Agar Hasilnya Optimal

Waktu terbaik menggunakan body butter adalah setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap. Ini membantu body butter menyerap lebih baik dan menjaga kelembapan lebih lama. Fokuskan pada area yang rentan kering seperti siku, lutut, tumit, dan tangan.

Untuk pemakaian malam hari, kamu bisa menggunakan versi yang lebih padat untuk perlindungan maksimal selama tidur. Namun, hindari penggunaan di area wajah jika kulitmu cenderung berminyak atau sensitif.

Cara Menyimpan DIY Body Butter Agar Tahan Lama

Menyimpan DIY body butter juga tidak bisa sembarangan. Meskipun terbuat dari bahan alami, kamu perlu menyimpannya dengan cara yang tepat agar body butter yang telah kamu buat tidak rusak.

Simpan body butter dalam wadah kaca atau aluminium yang tertutup rapat di tempat sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung dan ruangan bersuhu tinggi agar teksturnya tetap stabil. Bila perlu, beri label dengan tanggal pembuatan agar kamu tahu kapan harus membuat ulang.

Jika sewaktu-waktu body butter menjadi terlalu cair, cukup masukkan kembali ke kulkas lalu kocok ulang hingga teksturnya kembali seperti semula.

Kesimpulan

Membuat body butter sendiri adalah langkah yang tepat untuk kamu yang ingin merawat kulit secara alami. Dengan bahan berkualitas, tak hanya kulitmu yang mendapat manfaat, tapi juga pikiran dan suasana hati.

Kamu bisa mulai dari resep dasar lalu bereksperimen dengan berbagai varian sesuai kebutuhan kulit dan preferensimu. Jangan lupa gunakan essential oil dari Young Living agar body butter-mu punya manfaat tambahan dan aroma yang menenangkan. Dapatkan produk Young Living hanya di Oils2Hope.

Baca Juga: DIY Body Scrub Sendiri untuk Perawatan Tubuh Lebih Natural

firming cream

Tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kulit kendur, dan hilangnya kecerahan alami sering kali membuat banyak orang mencari solusi yang aman dan efektif. Bayangkan jika kamu bisa menjaga kulit tetap kenyal, bercahaya, dan tampak muda tanpa harus bergantung pada bahan kimia keras.

Key Takeaways

Salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk membantu mencegah penuaan dini adalah Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living. Oils2Hope sebagai Young Living Enthusiast akan membahas Sandalwood Boswellia™ dari Young Living yang perlu kamu ketahui.

Mengapa Elastisitas Kulit Menurun Seiring Waktu

Kulit yang kencang dan elastis adalah tanda dari kulit yang sehat dan awet muda. Namun, seiring waktu, berbagai faktor dapat menyebabkan penurunan elastisitas kulit, yang berujung pada kulit kendur dan munculnya kerutan. Memahami penyebabnya dapat membantu kamu mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Faktor Penyebab Kulit Mengendur

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan menjadi kendur. Selain itu, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memecah kolagen dan merusak serat elastin di lapisan kulit, mempercepat proses penuaan.

Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas antioksidan untuk menetralkannya. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit, mempercepat penuaan, dan mengurangi elastisitas kulit.

Selain itu, polusi udara mengandung partikel-partikel berbahaya dan radikal bebas yang dapat meresap ke kulit, menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel kulit.

Gaya Hidup Juga Memengaruhi Elastisitas Kulit

Dilansir dari Verywellhealth, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berperan dalam penurunan elastisitas kulit. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan stres kronis dapat merusak kolagen dan elastin, mempercepat penuaan kulit.

Asupan nutrisi yang tidak seimbang dan kurangnya hidrasi dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kekurangan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C dan E, dapat menghambat produksi kolagen dan elastin. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan kurang elastis.

Solusi Alami untuk Menjaga Kekencangan Kulit

Menjaga elastisitas kulit secara alami bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan bagi banyak orang yang ingin tampil awet muda tanpa risiko bahan kimia keras. Bahan-bahan alami seperti antioksidan dari tumbuhan dan esssential oil bisa membantu dalam merawat dan mengencangkan kulit.

Peran Bahan Alami dalam Perawatan Kulit

Antioksidan alami dari tumbuhan

Antioksidan adalah senyawa yang mampu menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan. Sumber antioksidan alami seperti vitamin C dan E, flavonoid, serta polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan tanaman herbal. Penggunaan antioksidan dalam perawatan kulit dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan kelembapan, dan mencegah hiperpigmentasi.

Essential oil dari bahan alami

Essential oil juga telah lama digunakan dalam perawatan kulit karena kandungan senyawa aktifnya yang bermanfaat. Menurut Healthline, essential oil memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerutan dan mencerahkan kulit.

Selain itu, essential oil juga memberikan efek aromaterapi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, faktor-faktor yang juga berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan.

Mengapa Firming Cream Berbahan Alami Lebih Disukai

Firming cream atau krim pengencang merupakan produk kecantikan yang berfungsi dalam mengencangkan kulit. krim ini bekerja membantu kulit tampak lebih kencang dan halus dengan cara merangsang produksi kolagen serta elastin yang penting untuk elastisitas kulit, sekaligus memberikan efek mengencangkan.

Terdapat berbagai jenis firming cream, seperti body firming cream (untuk tubuh), face firming cream (untuk wajah), dan firming cream khusus untuk leher dan décolleté. Selain itu, penting untuk memilih firming cream yang tepat dengan bahan yang aman bagi kulit.

Mengenal Firming Cream Young Living

Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living merupakan krim pengencang kulit yang menggabungkan kekuatan bahan-bahan alami untuk membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Krim ini dirancang khusus untuk mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, serta memberikan efek mengencangkan pada area leher, décolletage, dan tubuh.

Sandalwood Boswellia™ Firming Cream mengandung campuran minyak esensial premium seperti Royal Hawaiian Sandalwood™, Lavender, Frankincense, Coriander, Myrrh, Rosemary, Ylang Ylang, Geranium, dan Bergamot. Selain itu, krim ini juga diperkaya dengan ekstrak tanaman seperti sea fennel, paracress flower, edelweiss cell culture, serta ekstrak anggur fermentasi dari Swiss dan carob dari Peru yang baik bagi kulit.

Dengan kombinasi bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan komitmen terhadap standar produksi yang ketat, Sandalwood Boswellia™ Firming Cream menjadi pilihan ideal bagi kamu yang mencari solusi perawatan kulit yang efektif dan alami.

Kelebihan Firming Cream Young Living

Sandalwood Boswellia™ Firming Cream dari Young Living lebih disukai erkat kombinasi bahan utamanya yang unik dan alami. Royal Hawaiian Sandalwood™ Essential Oil dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan kemampuannya dalam menjaga kelembapan kulit.

Sementara itu, minyak Boswellia (Frankincense) memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit serta mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.

Selain itu, produk ini dirancang untuk cocok digunakan pada semua jenis kulit dewasa. Dengan formulasi yang bebas dari bahan sintetis dan pengawet keras, krim ini aman digunakan bahkan untuk jenis kulit sensitif. Kandungan seperti shea butter dan sodium hyaluronate memberikan hidrasi mendalam, membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

Cara Memaksimalkan Hasil Firming Cream untuk Awet Muda

Untuk mendapatkan hasil optimal dari Sandalwood Boswellia™ Firming Cream, gunakan krim ini dua kali sehari, pagi dan malam, setelah membersihkan kulit.

  1. Ambil krim secukupnya: Gunakan ujung jari untuk mengambil krim, lalu hangatkan di antara kedua tangan agar lebih mudah meresap.
  2. Aplikasikan secara merata: Oleskan pada area leher, décolletage, dan bagian tubuh lainnya yang membutuhkan pengencangan. Fokus pada area dengan garis halus atau kulit mengendur.
  3. Pijat dengan lembut: Gunakan gerakan memutar ke atas saat mengaplikasikan krim untuk membantu merangsang sirkulasi dan penyerapan bahan aktif.
  4. Lanjutkan dengan rutinitas perawatan lainnya: Kamu bisa melanjutkan dengan pelembap atau produk perawatan kulit lainnya dari Young Living untuk hasil maksimal.

Krim ini aman untuk semua jenis kulit dewasa dan bisa menjadi bagian dari rutinitas skincare alami kamu sehari-hari.

Itu tadi penjelasan tentang firming cream dalam membantu merawat kesehatan dan kekencangan kulitmu. Kamu bisa dapatkan Sandalwood Boswellia™ hanya di Oils2Hope, the only Young Living Enthusiast you can trust!

Baca Juga: Mengenal Facial Oil: Perawatan Kulit Wajah dan Beragam Manfaatnya

cara menghilangkan bau kulkas

Kamu pernah membuka kulkas dan mencium bau yang aneh atau bahkan tidak sedap? Jika kamu merasakan bau tersebut, bisa jadi itu saatnya kamu membersihkan kulkas. Bau tidak sedap yang ada di kulkas atau bau kulkas yang muncul dapat membuat tidak nyaman bahkan memengaruhi aroma makanan di dalamnya.

Kamu bisa mengatasi bau kulkas bahkan menghilangkan bau tidak sedap di kulkas dengan menggunakan bahan kimia. Namun, menggunakan penghilang bau kulkas berbahan kimia dapat berisiko bagi kesehatan alami.

Untuk mencegah risiko tersebut, kamu dapat beralih ke penggunaan penghilang bau kulkas dengan bahan alami. Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiasts akan mengulas tentang cara menghilangkan bau kulkas secara alami seperti menggunakan minyak esensial.

Key Takeaways

Kenapa Kulkas Bisa Berbau?

Kulkas yang mengeluarkan bau tak sedap bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah kebersihan yang dapat memengaruhi kesehatan keluarga. Memahami penyebab dan bahaya dari bau tersebut penting untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan penghuni rumah.

Penyebab Bau Tak Sedap di Kulkas

Makanan Basi dan Kadaluarsa

Makanan yang sudah melewati masa simpan atau kedaluwarsa dapat menghasilkan bau tidak sedap. Produk seperti daging, susu, dan sayuran yang membusuk akan mengeluarkan aroma menyengat yang dapat menyebar ke seluruh bagian kulkas. Penting untuk secara rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi makanan yang disimpan.

Sistem Sirkulasi Kulkas yang Buruk

Cairan yang menetes dari kemasan makanan, seperti daging mentah atau sayuran berair, dapat mengendap di rak atau laci kulkas. Jika tidak segera dibersihkan, cairan ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang kemudian menghasilkan bau tak sedap.

Bahaya Bau Kulkas bagi Kesehatan

Risiko Kontaminasi

Bau tak sedap sering kali menandakan adanya mikroorganisme berbahaya. Dilansir dari USDA, Makanan baru yang disimpan di kulkas berbau dapat terkontaminasi melalui udara atau kontak langsung, meningkatkan risiko keracunan makanan.

Tumbuhnya Bakteri dan Jamur

Kulkas yang jarang dibersihkan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Organisme ini tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi kesehatan jika mengontaminasi makanan.

Pentingnya Kebersihan Kulkas Bagi Keluarga

Menjaga kebersihan kulkas bukan sekadar untuk membantu menghilangkan bau, tetapi juga untuk melindungi kesehatan keluarga. Kulkas yang bersih memastikan makanan tetap segar, bebas dari kontaminasi, dan aman untuk dikonsumsi. Disarankan untuk membersihkan kulkas secara rutin dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup untuk mencegah penyebaran bau dan mikroorganisme berbahaya.

Cara Alami Menghilangkan Bau Kulkas

Menghilangkan bau tak sedap di kulkas tidak harus menggunakan bahan kimia. Dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, kamu bisa menjaga kulkas tetap bersih dan segar, sekaligus aman untuk kesehatan keluarga.

Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh

Langkah-langkah Persiapan Pembersihan

  1. Matikan dan Cabut Kulkas: Sebelum mulai, pastikan kulkas dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan listrik untuk keamanan.
  2. Keluarkan Semua Isi Kulkas: Ambil semua makanan dan minuman dari dalam kulkas. Periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi makanan, buang yang sudah tidak layak konsumsi.
  3. Lepaskan Rak dan Laci: Keluarkan semua rak dan laci untuk memudahkan pembersihan menyeluruh.

DIY Deodoran Alami untuk Kulkas

Campuran air lemon dan baking soda efektif untuk membersihkan dan menghilangkan bau di dalam kulkas.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Peras lemon dan campurkan air perasannya dengan air hangat.
  2. Tambahkan baking soda ke dalam campuran tersebut dan aduk hingga larut.
  3. Tuangkan larutan ke dalam botol semprot untuk memudahkan penggunaan.

Gunakan larutan ini untuk menyemprot bagian dalam kulkas, lalu lap dengan kain bersih

Menggunakan Essential Oils dari Young Living

Dilansir dari Economic Times, Kamu juga bisa menghilangkan bau tidak sedap di kulkas dengan menggunakan essential oil seperti produk dari Young Living.

Caranya, kamu bisa campurkan essential oil dengan aroma yang kuat namun menyegarkan, seperti Young Living Lemon Essential Oil, Young Living Tea Tree Essential Oil, dan Young Living Eucalyptus Essential Oil.

Young Living Lemon Essential Oil memiliki aroma yang menyegarkan dan cerah berkat aroma lemon. Sedangkan Young Living Tea Tree kaya akan aroma teh yang menenangkan. Begitu juga dengan Young Living Eucalyptus yang khas dan familiar bagi orang Indonesia.

Kamu bisa mencampurkan essential oil tersebut dengan baking soda dan air untuk dicetak setelah didiamkan 24 jam kemudian ditaruh di lemari es, maupun kamu gunakan sebagai DIY spray.

Ada trik lain untuk menggunakan essential oil dalam menghilangkan bau kulkas. Berikut caranya:

  1. Siapkan wadah terbuka atau toples kecil
  2. Masukkan baking soda ke wadah terbuka sebanya 3/4 toples
  3. Teteskan sekitar 3-6 Young Living Lemon Essential Oil ke dalam wadah berisi baking soda
  4. Campurkan baking soda dan essential oil
  5. Masukkan ke kulkas untuk menetralisir bau tidak sedap

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan campuran bahan lain, seperti dipadukan dengan cuka, larutkan dengan air untuk menjadi spray, hingga memanfaatkan kantong teh bekas yang bisa kamu padukan dengan essential oil. Cara-cara tersebut bisa kamu terapkan sambil mempertimbangkan peletakannya agar aman dengan makanan.

Tips Mencegah Bau Kulkas Muncul Kembali

Setelah berhasil menghilangkan bau tak sedap dari kulkas, langkah selanjutnya adalah mencegahnya agar tidak muncul kembali. Dengan rutinitas pembersihan yang teratur, penyimpanan makanan yang tepat, dan penataan kulkas yang benar, kamu dapat menjaga kulkas tetap segar dan higienis

Rutin Membersihkan Kulkas

Membersihkan kulkas secara rutin sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran dan bau.

Checklist Pembersihan Mingguan dan Bulanan

Mingguan:

Bulanan:

Menyimpan Makanan dengan Benar

Gunakan Wadah Kedap Udara

Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara membantu mencegah penyebaran bau dan menjaga kesegaran makanan. Gunakan wadah berbahan kaca atau plastik berkualitas yang memiliki penutup rapat.

Label Kadaluarsa untuk Makanan

Membuat label kadaluarsa sendiri dapat membantu kamu memantau umur simpan makanan. Gunakan stiker atau pita perekat untuk menuliskan tanggal penyimpanan dan tanggal kadaluarsa pada setiap wadah makanan.

Prioritas Menyimpan Bahan Makanan Berdasarkan Tingkat Bau

Beberapa makanan memiliki aroma yang lebih kuat dan dapat memengaruhi bau kulkas jika tidak disimpan dengan benar.

Menata Kulkas dengan Tepat

Makanan dengan aroma menyengat sebaiknya ditempatkan di bagian bawah kulkas atau di laci tertutup untuk mencegah penyebaran bau ke makanan lain. Pastikan makanan tersebut disimpan dalam wadah kedap udara. Kemudian, hindari menumpuk makanan secara berlebihan yang dapat menghambat aliran udara. Terakhir, pastikan ventilasi atau lubang udara di dalam kulkas tidak tertutup oleh makanan atau wadah.

Kamu bisa mengatasi dan mencegah bau kulkas dengan cara alami yang aman dan mudah dilakukan. Mulai dari membersihkan kulkas secara rutin, menggunakan baking soda, bubuk kopi, hingga menggunakan essential oil dari Young Living. Selain itu, menyimpan makanan dalam wadah kedap udara dan menata isi kulkas dengan benar juga membantu menjaga kesegaran dan kebersihan.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kamu tidak hanya menjaga kulkas tetap segar, tetapi juga memastikan makanan yang disimpan aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Kamu bisa mendapatkan seluruh produk essential oil dari Young Living hanya di Oils2Hope.

Baca Juga: Bikin Rumah Harum Alami dengan 15 Resep DIY Scented Sachets Ini!

diy body scrub

Memiliki kulit yang bersih, halus, dan sehat menjadi salah satu impian bagi banyak orang. Merawat kulit menjadi cara utama untuk mencapai kulit impian. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati yang ada di tubuh.

Key Takeaways

Untuk mengangkat sel kulit mati, kamu memerlukan scrub sebagai bagian dari perawatan kulit agar bersih dan bebas daki sehingga kulit menjadi lebih halus. Kamu bisa membuat DIY Body Scrub dari bahan yang lebih natural di rumah.

Oils2Hope sebagai Young Living Essential Oil Enthusiast akan mengajak kamu mengenal manfaat dari body scrub dan mengeksplorasi cara membuat DIY body scrub dari bahan alami, seperti minyak esensial atau essential oil yang baik untuk kesehatan kulit.

Manfaat Body Scrub Alami untuk Menjaga Kulit Sehat

Membantu Eksfoliasi Alami dari Kulit Mati

Kulit manusia secara alami mengalami pergantian sel setiap 28 hari, namun faktor seperti polusi dan usia dapat memperlambat proses ini. Body scrub membantu menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk, mempercepat regenerasi sel baru, dan membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.

Meremajakan Kulit

Melakukan eksfoliasi kulit mati dengan mengangkat lapisan epidermis kulit sehingga memungkinkan terjadinya regenerasi sel kulit baru. Ini membuat kulit menjadi terlihat lebih sehat dan lebih segar sehingga halus.

Membantu Meningkatkan Sirkulasi Darah

Dilansir dari Fimela, proses eksfoliasi dengan body scrub sering kali disertai dengan pijatan lembut yang merangsang aliran darah ke permukaan kulit. Peningkatan sirkulasi darah ini membantu membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, mendukung kesehatan dan vitalitas kulit.

Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, kulit menjadi lebih kenyal dan sehat. Peningkatan aliran darah juga membantu dalam proses detoksifikasi, mengurangi tampilan selulit, dan memberikan efek segar serta bercahaya pada kulit.

Memaksimalkan Penyerapan Skincare

Menggunakan body scrub membantu membuka pori-pori dan mengangkat kotoran serta sel kulit mati yang dapat menghalangi penyerapan produk perawatan kulit. Dengan pori-pori yang bersih, kulit lebih siap menerima dan menyerap nutrisi dari produk skincare seperti lotion atau serum.

Baca Artikel Lainnya: Bikin Sendiri Hair Tonic dari Essential Oil, Gampang Banget!

Bahan Alami Terbaik untuk DIY Body Scrub

Ada beberapa bahan alami yang umumnya digunakan dalam membuat DIY body scrub. Berikut adalah penjelasannya:

Bahan Dasar Scrub

Gula

Gula menjadi salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam membuat DIY body scrub. Body scrub dari gula, seperti gula merah maupun gula pasir, sangat baik untuk proses eksfoliasi kulit dan menstimulasi sirkulasi peredaran darah. Ditambah, kandungan asam glycolic yang terkandung di dalam gula dapat membantu mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulitmu jadi kering.

Teh Hijau

Teh hijau juga menjadi salah satu bahan alami yang bisa digunakan dalam membuat DIY body scrub. Hal ini karena teh hijau kaya akan properti antioksidan dan bersifat anti-radang sehingga cocok digunakan sebagai bagian dari body scrub.

Kopi

Selulit adalah kondisi kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Kamu bisa mengurangi selulit dengan menggunakan menggunakan scrub berbahan bubuk kopi. Kafein dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengencangkan kulit, sementara sifat eksfoliasinya membantu mengangkat sel kulit mati, menjadikan kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah.

Minyak Kelapa untuk Melembapkan

Minyak kelapa, khususnya virgin coconut oil (VCO), adalah bahan alami yang sangat efektif untuk melembapkan kulit dalam pembuatan DIY body scrub. Kandungan asam lemak jenuh dan vitamin E dalam minyak kelapa membantu menjaga kelembapan kulit, menjadikannya lebih lembut dan kenyal. Dilansir dari Alodokter, minyak kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat meredakan peradangan serta melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat.

Booster Tambahan

Untuk meningkatkan manfaat dan pengalaman saat menggunakan body scrub, pertimbangkan untuk menambahkan booster seperti essential oil.

Essential oils tidak hanya memberikan aroma yang menyenangkan tetapi juga memiliki manfaat terapeutik yang dapat meningkatkan pengalaman perawatan kulitmu. Kamu bisa menggunakan berbagai varian essential oil dari Young Living untuk meningkatkan pengalaman DIY body scrub

Resep DIY Body Scrub Sesuai Jenis Kulit

Menyesuaikan body scrub dengan jenis kulitmu adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil perawatan yang optimal. Berikut beberapa resep DIY body scrub yang bisa kamu coba di rumah:

Untuk Kulit Kering

Kulit kering membutuhkan eksfoliasi yang lembut sekaligus hidrasi mendalam. Kombinasi gula, minyak kelapa, dan madu dapat membantu mengangkat sel kulit mati sambil menjaga kelembapan kulitmu.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Campurkan gula dan minyak kelapa dalam mangkuk hingga merata.
  2. Tambahkan madu dan lavender essential oil, aduk hingga tercampur sempurna.
  3. Simpan dalam wadah kedap udara dan gunakan saat mandi dengan menggosokkan secara lembut ke seluruh tubuhmu.
  4. Lavender essential oil tidak hanya memberikan aroma yang menenangkan, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit kering dan iritasi.

Menambahkan lavender essential oil dari Young Living ke dalam scrubmu dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan, cocok digunakan sebelum tidur untuk membantu kamu rileks setelah seharian beraktivitas.

Untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak cenderung rentan terhadap jerawat dan pori-pori tersumbat. Scrub dengan garam laut, minyak jojoba, dan tea tree oil dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori kulitmu.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Campurkan garam dan minyak jojoba dalam mangkuk.
  2. Tambahkan tea tree essential oil, aduk hingga merata.
  3. Gunakan scrub ini 1-2 kali seminggu dengan menggosokkan secara lembut ke area tubuh yang berminyak, kemudian bilas dengan air panas.

Untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif memerlukan perawatan ekstra lembut. Scrub dengan oatmeal, minyak almond, dan German chamomile essential oil dapat membantu menenangkan dan melembapkan kulitmu tanpa menyebabkan iritasi.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Haluskan oatmeal menggunakan blender atau food processor hingga menjadi bubuk halus.
  2. Campurkan oatmeal dengan minyak almond dalam mangkuk.
  3. Tambahkan German chamomile essential oil, aduk hingga merata.
  4. Gunakan scrub ini dengan menggosokkan secara lembut ke kulitmu, kemudian bilas dengan air hangat.

DIY Body Scrub untuk Setiap Mood dan Kebutuhan

Scrub Relaksasi

Untuk merilekskan tubuh dan pikiran setelah hari yang panjang, kombinasi lavender, chamomile, dan vanilla dapat memberikan efek menenangkan.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Campurkan gula dan minyak kelapa dalam mangkuk hingga merata.
  2. Tambahkan lavender essential oil, chamomile essential oil, dan ekstrak vanilla. Aduk hingga tercampur sempurna.
  3. Simpan dalam wadah kedap udara.

Gunakan scrub ini saat mandi malam hari. Aroma lavender dan chamomile membantu menenangkan pikiran, sementara vanilla memberikan sentuhan manis yang menenangkan, membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Scrub Energizing

Untuk memulai hari dengan semangat, kombinasi lemon dan peppermint memberikan sensasi segar dan membangkitkan energi.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Campurkan gula dan tambahkan minyak kelapa dalam mangkuk.
  2. Tambahkan zest lemon dan peppermint essential oil. Aduk hingga merata.
  3. Simpan dalam wadah tertutup.

Gunakan scrub ini saat mandi pagi untuk memberikan kesegaran dan semangat sebelum memulai aktivitas. Aroma lemon dan peppermint membantu meningkatkan mood dan fokus.

Itu tadi beberapa resep DIY body scrub yang bisa kamu terapkan di rumah. Baik menggunakan minyak kelapa maupun minyak zaitun, kombinasi tersebut akan cocok saat kamu oleskan di kulit. Kamu bisa dapatkan essential oil sebagai booster DIY scrub hanya di Oils2Hope!

Baca Juga: Langkah Praktis Membuat Hand Scrub DIY dengan Essential Oil

cara meningkatkan produktivitas

Merasakan hilangnya semangat kerja di tengah pekerjaan menjadi salah satu hal yang umum dirasakan oleh banyak orang. Mungkin kamu merasakan kelelahan mental dengan cepat. Apalagi, di era dengan kerja cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, menjaga produktivitas bukan sekadar soal manajemen waktu, tapi juga soal menjaga energi dan ketenangan pikiran.

Key Takeaways:

Ada beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja saat merasa burnout. Apalagi, kamu juga bisa menggunakan kombinasi sederhana antara aroma terapi dari essential oils dan strategi anti burnout bisa menjadi kunci rahasia untuk tetap fokus, segar, dan produktif sepanjang hari. Oils2Hope sebagai Young Living healthy lifestyle enthusiast akan memandu kamu mengenal burnout dan cara mengatasinya.

Memahami Burnout dan Dampaknya pada Produktivitas

Apa itu Burnout dalam Dunia Kerja Modern?

Burnout dapat dipahami sebagai suatu kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, terutama saat bekerja. Umumnya, burnout ditandai oleh tiga hal, yaitu rasa kelelahan atau kehabisan energi, peningkatan perasaan negatif terhadap lingkungan kerja, dan penurunan efektivitas profesional.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya burnout, mulai dari beban kerja yang berlebihan, tanggung jawab kerja yang membingungkan, kurangnya komunikasi, tekanan pekerjaan, hingga kurangnya waktu istirahat.

Bagaimana Burnout Menurunkan Produktivitas?

Dari data yang dikumpulkan oleh Boston Consulting Group di tahun 2024, setidaknya 48 persen karyawan di berbagai negara mengalami burnout dalam pekerjaan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik secara jangka panjang.

Secara produktivitas, burnout terkadang akan menyebabkan pengidapnya memiliki kelelahan emosional dan fisik, penurunan konsentrasi dan fungsi kognitif, hingga absen dalam pekerjaan karena menurunnya kerja rasa ingin menyelesaikan pekerjaan secara efisien maupun meningkatnya risiko lupa dalam pekerjaan.

Secara jangka panjang, burnout kronis dapat memicu keluhan pada fisik, gangguan pernapasan, hingga menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan depresi. Ini membuat pengidap burnout juga menarik diri dari interaksi sosial.

Baca Artikel Lainnya: Rahasia Hidup Seimbang: 7 Rutinitas Sehat Penunjang Produktivitas

Strategi Produktivitas Anti Burnout yang Ampuh

Metode Pomodoro untuk Fokus Tajam

Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Prinsip dasarnya sederhana: bekerja fokus selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. 

Satu siklus ini disebut satu "Pomodoro". Setelah empat Pomodoro, kamu mengambil istirahat lebih panjang selama 15–30 menit. Tujuannya adalah memaksimalkan fokus dan mencegah kelelahan mental akibat kerja terus-menerus tanpa jeda.

Langkah-langkah Praktek Pomodoro

  1. Tentukan satu tugas yang ingin diselesaikan.
  2. Atur timer selama 25 menit. Fokus penuh, tanpa gangguan.
  3. Ketika timer berbunyi, beri diri 5 menit istirahat. Regangkan tubuh atau hirup aroma calming essential oil seperti lavender.
  4. Ulangi hingga 4 kali, lalu ambil istirahat panjang 15–30 menit.
  5. Evaluasi setelah beberapa siklus. Apakah fokus meningkat? Jika tidak, cek lingkungan kerja atau waktu pelaksanaan.

Eisenhower Matrix untuk Prioritas Tugas

Eisenhower Matrix membantu kamu memisahkan tugas berdasarkan dua kategori: Penting dan Mendesak. Matriks ini dibagi menjadi empat kuadran:

  1. Penting & Mendesak: Kerjakan sekarang.
  2. Penting tapi Tidak Mendesak: Jadwalkan.
  3. Tidak Penting tapi Mendesak: Delegasikan.
  4. Tidak Penting & Tidak Mendesak: Hapus atau hindari.
    Teknik ini efektif untuk menghindari perangkap “sibuk tapi tidak produktif”.

Menetapkan Micro-Goals Harian

Micro-goals adalah tujuan kecil yang bisa dicapai dalam hitungan jam atau hari. Alih-alih menuliskan "selesaikan presentasi besar", micro-goal-nya adalah "buat outline presentasi selama 20 menit". Strategi ini membuat beban kerja terasa lebih ringan dan terukur.

Manfaat Pencapaian Kecil

Tools Digital Rekomendasi (contoh: Todoist)

Beberapa aplikasi yang bisa bantu kamu mengatur micro-goals:

Peran Essential Oils dalam Meningkatkan Mood dan Produktivitas

Mekanisme Kerja Aromaterapi terhadap Otak dan Emosi

Ketika kamu menghirup aroma dari essential oil, molekul aromatik masuk ke hidung dan langsung merangsang sistem limbik di otak, bagian yang bertanggung jawab atas emosi, memori, dan motivasi. Inilah alasan mengapa bau tertentu bisa langsung membangkitkan perasaan tenang, semangat, atau bahkan nostalgia. Dalam konteks kerja, aroma yang tepat dapat membantu mengatur suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.

Essential oils, terutama dari Young Living, diekstraksi murni dari tanaman tanpa campuran sintetis. Sementara parfum biasa umumnya mengandung alkohol dan pewangi buatan yang hanya meniru aroma alami, namun tidak memiliki manfaat terapeutik. Jadi, jika tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan keseimbangan emosi, essential oil adalah pilihan yang jauh lebih nyaman dan aman.

Essential Oils yang Cocok untuk Menetralisir Burnout

Lavender: Lavender adalah oil andalan untuk meredakan kecemasan dan menenangkan sistem saraf. Aroma lavender yang berkualitas tinggi cocok digunakan saat menjelang sore atau dikala kamu mulai merasa tegang. Cocok digunakan saat jeda kerja atau sebelum tidur untuk pemulihan optimal.

Peppermint: Saat rasa kantuk mulai menyerang di jam 2 siang, Peppermint Essential Oil bisa jadi penyelamat. Aroma segarnya merangsang sensorik dan memberi efek menyegarkan instan. Gunakan dengan rollerball ke pelipis atau hirup langsung dari botol untuk meningkatkan energi dan kejernihan pikiran.

Rosemary: Rosemary Essential Oil telah lama dikaitkan dengan peningkatan daya ingat dan konsentrasi. Cocok digunakan sebelum rapat penting atau saat mengerjakan tugas yang butuh fokus tinggi. Kombinasikan dengan peppermint untuk efek mental boost yang optimal.

Itu tadi beberapa rekomendasi essential oil yang cocok untuk kamu gunakan saat burnout.

Menjaga produktivitas kerja di tengah tekanan dan tuntutan zaman bukan sekadar soal bekerja lebih keras, tetapi bekerja lebih cerdas dan seimbang. Kombinasi efisiensi dalam beristirahat, strategi manajemen waktu, didukung dengan essential oils dari Young Living, dapat membantu kamu menjaga produktivitas.

Dengan aromaterapi yang bekerja langsung ke pusat emosi otak, kamu bisa menciptakan ruang kerja yang mendukung ketenangan, energi, dan konsentrasi. Mulailah dengan lakukan langkah kecil: teteskan oil favoritmu di diffuser, atur ulang sesuai program prioritas harianmu, dan menerapkan istirahat yang nyaman untuk mencapai hasil yang maksimal setelah semua pekerjaan selesai.Kamu bisa mendapatkan seluruh produk essential oil dari Young Living hanya di Oils2Hope

Baca Juga: Cara Meningkatkan Semangat Kerja di Kantor agar Lebih Produktif

crossmenuchevron-down